Maju Kembali di Pilkada, Bupati Butur Ingatkan PNS Tidak Terlibat Politik Praktis

40

Hal tersebut diungkapkan Ridwan saat memimpin apel pagi gabungan di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Butur, Senin (23/3/2015). Dikatakan, keinginannya maju sebagai calon bupati untuk kedua kalinya t

Hal tersebut diungkapkan Ridwan saat memimpin apel pagi gabungan di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Butur, Senin (23/3/2015). Dikatakan, keinginannya maju sebagai calon bupati untuk kedua kalinya tersebut bukan hanya berasal dari dirinya sendiri, melainkan juga adanya dorongan dari masyarakat Butur dan tentunya dari internal PAN sebagai partai pendukungnya.
“Ini juga bukan kemauan saya semata, tapi atas permintaan masyarakat Butur, tentunya juga dukungan dari keluarga dan internal partai PAN,” terangnya.
Selain memastikan keinginannya kembali tampil dalam pilkada Butur, dalam apel gabungan tersebut Ridwan juga memberikan peringatan kepada seluruh abdi negara yang berada di lingkup pemerintahan Butur agar tidak terlibat dalam politik praktis. Menurutnya, persoalan dukung mendukung adalah hal biasa, namun sebagai PNS tidak dibolehkan melakukan aksi untuk mendukung salah satu calon. 
“Kalau dukung mendukung itu hal biasa, tapi cukup dalam hati. Tidak boleh diwujudkan dalam bentuk gerakan yang mengarah kepada politik praktis,” tegasnya.
Hal tersebut, kata Ridwan sangat penting diingatkan kepada para PNS sebab bisa merugikan pegawai itu sendiri. Pasalnya dalam UU ASN jelas tertera kalau seorang PNS tidak bisa terlibat dalam politik praktis. Jika ditemukan terlibat maka pasti akan diberikan sanksi yang berat.
Apel pagi tersebut juga dihadiri Sekda Butur, Asisten II dan Asisten III Butur, para staf ahli, pimpinan SKPD serta staf PNS Pemda Butur. (Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini