Makin Solid, Hanura Target Satu Fraksi di DPRD Sultra

369
Plt Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Rudi Juniawan
Rudi Juniawan

ZONASULTRA.COM,KENDARI-Seteleh didera masalah internal sejak awal tahun ini, Partai Hanura kini menatap optimis Pemilu 2019 nanti. Di Sultra, partai besutan Wiranto ini bahkan berani pasang target bisa punya satu fraksi di DPRD Sultra, dari yang hanya 3 kursi hasil Pemilu 2014 lalu.

Optimisme tersebut dicetuskan Plt Ketua DPD Partai Hanura Sultra, Rudi Juniawan di Kendari, Kamis (16/8/2018). Ia percaya, ini bukan utopia tapi bisa diwujudkan. “Komposisi Caleg kami khususnya untuk DPRD Sultra sangat kompetitif. Seperti ubi jalar, “ditanam” di tanah apapun pasti tumbuh,” kata Rudi, mempersonifikasi kekuatan para kadernya.

Pengurus DPP Partai Hanura itu menegaskan, untuk mencapai semua target itu, kesolidan menjadi kunci utamanya. Apalagi ia sadar bahwa tujuh bulan terakhir, ada riak-riak di partainya yang membuat kader terkotak-kotak. “Tapi Insya Allah sekarang kami kian solid,” tukasnya.

Makanya, Rudi sama sekali tidak tertarik menanggapi adanya gerakan yang mempersolkan posisinya sebagai Plt Ketua Hanura Sultra, dan mendesak dirinya segera menggelar Musdalub demi memilih Ketua Hanura yang definitif. “Semua DPC Hanura di Sultra meminta saya melanjutkan posisi ini. Karena kami semua sadar, saat ini bukan waktu yang tepat membahas Musdalub,” katanya.

Menurut Rudi, salah satu alasan dirinya masih memegang mandat sebagai Plt Ketua Hanura Sultra adalah soal administratif. Di sistem informasi calon (Silon) KPU, dirinya yang tercatat sebagai Ketua. Jika nanti ada perubahan, maka itu bisa bikin repot karena partai masih menghadapi tahapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

“Konsolidasi yang sudah ada ini harus kita jaga. Kalau ada lagi Musdalub atau usaha-usaha perebutan posisi di partai, ini akan mengganggu langkah konsolidasi yang sudah kita bangun. Jadi kalau ada pihak yang ingin Musdalub, mungkin ada kepentingan politiknya, atau mungkin mau jadi ketua,” tambah mantan aktivis HMI ini.

Musdalub menurut Rudi saat ini tidak pernah menjadi agenda utama para pimpinan partai di tingkat cabang, karena semuanya sadar bahwa Pemilu 2019 jauh lebih penting ketimbang membuka lagi ruang-ruang konfrontasi dan mengganggu kesolidan kader yang sudah terjada.

“Lagian, Hanura ini sudah selesai (masalah). Semua sudah satu frame, yakni Oesman Sapta Odang (OSO). Toh, kawan-kawan yang dulu di Hanura, dan tidak bersepakat dengan sudah punya pilihan politik berbeda. Jadi mereka juga sudah move on, termasuk teman-teman di Sultra. Saya dengar sudah jadi caleg di partai lain,” pungkasnya.(*)

 


Penulis : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini