ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Rapat dengar pendapat atau hearing antara DPRD, Pelaksana Tugas Plt Sekretaris Daerah Konawe Utara (Konut) dan BKD yang sedianya digelar, Senin (26/10/2015), batal dilaksanakan akibat ketidak hadiran Plt Sekda Ihwan Porosi.
Kedatangan para pegawai untuk memenuhi kesepakatan yang di buat dengan anggta DPRD dari komisi A rasmin kamil,wakil ketua DPRD Konut sudiro,anggota komisi A Hj.martina,tapi pertemuan tak terlaksana karna ketidak hadiran salah satu anggota DPRD komsi A dan Sekda Konut Ihwan prosi. (Baca Juga : Nota Tugas Sekda Konut Terhadap PNS Dianggap “Sampah”)
Sudiro“Saya mohon maaf kepada teman-teman baik dari kesehatan, pendidikan dan pengawas atas tidak terlaksananya hearing ini. Saya sudahh coba saya hubungi nomor telepon kawan-kawan dari komisi A tapi tidak aktif,” kata Sudiro, wakil ketua DPRD Konut.
Sebelumnya, para pegawai yang mendapat nota tugas menerima pemberiathuan melalui via sms untuk hadir pukul 13.00 Wita mengikuti hearing di aula pertemuan DPRD Konut untuk menyelesaikan persoalan nota tugas tersebut. Namun hingga melewati waktu tak kunjung digelar.
“Kita sangat kecewa sekali karena sudah dijanji oleh DPRD ada pertemuan ini hari, tapi mereka sendiri yang ingkari, seakan-akan tidak serius menanggapi ini, karena terlalu banyak alasan,” kata Sardin, pengawas TK SD.
Kepala Sekolah SMP 1 Lasolo, Maksi juga mengaku kecewa dan heran dengan janji DPRD. “Kami sudah jauh-jauh datang untuk masalah ini, ternyata tidak ada penyelesaian lagi, selalu mengundur-undur waktu,” ujarnya.
Ketua komisi A Rasmin Kamil yang ditemui di ruangan kerjanya mengatakan, pihaknya menjadwalkan hearing dengan para PNS jam 10 , namun karena ada demo pihkanya mengundurkan wakti hingga jam 1 siang
“Saya maunya kita harus ketemu semua baik sekda, ketua DPRD, kepala BKD, dinas pendidikan dan dinas kesehata, agar semua jelas ketika dibahas nanti. Kalau kita hanya pertemuan satu atau dua orang saja dari DPRD itu susah, tidak akan ada selesainya,” kata Rasmin Kamil.
Penulis : Murtaidin
Editor : Rustam
