ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) melansir indeks Nilai Tukar Petani (NTP) di Sultra pada Maret 2016 tercatat sebesar 99,31. Nilai tersebut kembali mengalami penurunan sebesar 0,56 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 99,87.
Kepala BPS Sultra Atqo Mardianto mengatakan, NTP Sultra mengalami penurunan disebabkan tiga subsektor yang membangun NTP tersebut juga mengalami penurunan, seperti subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) yang turun 1,62 persen, sub sektor peternakan (NTPT) turun 0,32 persen, subsektor perikanan (NTNP) turun 0,25 persen.
“Harga yang dibayarkan petani di Sultra masih lebih besar dibandingkan dengan harga yang diterima,” kata Atqo, Jumat (1/4/2016).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani. Artinya, semakin tinggi NTP maka semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.
Penulis: Jumriati
