ZONASULTRA.COM, RAHA-Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Modern Muna ditengarai telah berakhir masa perpanjangan kontrak kerja. Kendati demikian, proyek pembangunan fasilitas kesehatan senilai Rp.91,6 miliar yang menjadi salah satu ikon daerah ini, hingga berakhirnya batas waktu kontrak, pihak kontraktor PT. Waskita Karya belum merampungkan pekerjaannya.
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna, Tutut Purwanto sekaligus Pengguna Anggaran (PA) proyek tersebut saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.
Menurut dia, masa perpanjangan kontrak kerja, telah habis pada 19 Februari kemarin. Sementara progres pekerjaan baru sekitar 60 persen yang diselesaikan.
“Baru sekitar 60 hingga 70 Persen yang rampunglah. Masih ada sekitar 40 persen dana kegiatan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang belum dicairkan, “terang Tutut, Senin (22/2/2016).
Tutut kemudian enggan berkomentar lebih lanjut terkait hal ini. Dia beralasan, tekhnis kegiatan lebih diketahui oleh Sadaruddin selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
“Tehnisnya proyek ini, silahkan tanya KPAnya. Saya cuma mengetahui saja. Kalau masalah pinjaman kita di PIP, bulan Juni 2016 ini berakhir, kan satu tahun pinjaman. Lewat bulan Juni 2016, tidak bisa lagi kita cairkan,”ujarnya.
Adapun KPA pembangunan RSU Muna, Sadaruddin saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan dengan alasan sibuk.
Pembangunan rumah sakit umum modern ini, sedianya dijadwalkan akan selesai pada 22 Desember 2015. Hingga akhir 2015, pihak rekanan tidak bisa menyelesaikan tepat waktu. Sehingga diberikan masa waktu perpanjangan kontrak hingga Februari 2016.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Muna, La Ode Awal Jaya Bolombo mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait guna mempertanyakan alasan keterlambatan pembangunan rumah sakit itu. Secara pandangan mata, kata dia, bangunan rumah sakit tipe C berkonstruksi tiga lantai ini yang belum selesai.
“Kami sudah bersepakat akan turun lapangan cek progres pembangunan rumah sakit dan bila diperlukan akan menggelar rapat dengar pendapat menyikapi hal ini, “katanya
Penulis : Marly Pilok
Editor : Kiki
