ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Memasuki bulan keempat, tim panitia khusus (Pansus) perkebunan bentukan DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara yang bertujuan menyelesaikan permasalahan PT Merbau belum juga kunjung selesai.
Setelah melakukan pertemuan dengan instansi terkait serta camat dan kepala desa tempat sengketa itu terjadi beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat DPRD Konsel akan melakukan rapat dengar pendapat bersama pihak direksi perusahaan perkebunan sawit itu. (Baca Juga : Pansus DPRD Konsel Dinilai Lamban Selesaikan Kasus PT Merbau)
“Kita sudah bekerja sesuai dengan tahapan. Sudah ke lapangan walaupun itu belum secara keseluruhan di mana tempat sengketa, tetapi dalam waktu dekat akan ada rapat bersama antara pemerintah daerah, legislatif dan pihak perusahaan yang rencananya akan dihadiri oleh direksi PT Merbau,” terang Samsu selaku Ketua Tim Pansus tersebut, Selasa (13/10/2015).
Dengan begitu lanjut Samsu, konsep penyelesaian yang ditetapkan betul-betul efektif dan tidak merugikan satu sama lain, baik dari pihak perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat pemilik lahan tersebut.
“Tentunya harus ada keterbukaan dari semua pihak yang kemudian juga ada data yang jelas secara otentik karena itu akan menjadi sumber pertimbangan. Sehingga begitu selesai masalahnya belakang hari sudah tidak bermasalah lagi,” tegas politisi Golkar itu.
Samsu berharap, rekomendasi akhir yang akan diberikan nantinya kepada perusahaan sawit tersebut adalah tidak melakukan kegiatan di lahan yang sedang dalam sengketa sebelum dilakukan penyelesaian.
