Massa Teriaki Aparat Gabungan yang Melintas di Pertigaan Kampus UHO

21322
Massa Teriaki Aparat Gabungan yang Melintas di Pertigaan Kampus UHO
PATROLI GABUNGAN - Situasi di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Jalan MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat dilintasi patroli gabungan TNI-Polri, Minggu (29/9/2019). (Foto: Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Patroli gabungan melibatkan TNI-Polri digelar Minggu (29/9/2019) yang dimulai dari Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak 150 personel TNI dan Polri menggunakan 4 mobil truk dan 24 motor mengelilingi wilayah Kota Kendari.

Saat melintasi pertigaan kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Jalan MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, ratusan aparat gabungan itu diteriaki oleh massa sekitar belasan orang yang memblokade jalan menuju kampus UHO.

Belasan massa itu mendekati kendaraan aparat lalu berteriak secara bersama-sama “pembunuh, pembunuh, kalian pembunuh.”

Baca Juga : Kapolda Sultra Sebut Ada Massa Gunakan Masker Hitam dan Ditemukan Bom Molotov

Mendengar hal itu, bukannya berhenti, sontak kendaraan yang mengangkut mereka melaju kencang meninggalkan para massa yang sudah berkumpul.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Aksi massa itu sempat menjadi perhatian para pengendara yang melintas dan warga setempat.

Rencana awal, patroli gabungan akan membuka blokade jalan yang sudah empat hari ditutup oleh massa, tetapi karena situasi yang tidak memungkinkan sehingga aparat itu melanjutkan patroli.

Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan Operasi (Bin Ops) Biro Operasi Polda Sultra, AKBP Saiful mengatakan, pelaksanakan kembali patroli skala besar ini gabungan dari TNI dan Polri, baik dari darat, laut dan udara termasuk dari Brigade Mobil (Brimob) dan Sat Samapta ke lingkungan kota di Kendari.

Baca Juga : Polri Tarik Seluruh Senjata dari Personel Pengamanan Demo di DPRD Sultra

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Sebagai bentuk kehadiran aparat di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keselamatan, keamanan, dan ketertiban. Kita laksanakan patroli dengan cara dialogis, menghadirkan negara sehingga situasi kamtibmas bisa kita wujudkan di Kota Kendari,” ujar AKBP Saiful di Mapolda Sultra, Minggu (29/9/2019).

Menurut Saiful, patroli dilakukan di seputaran kota, dari Mapolda ke titik-titik yang dianggap memerlukan kehadiran aparat. Ini kolaborasi bersama-sama dari TNI, bergabung dalam satu kendaraan dengan kepolisian.

“Dipimpin oleh Pamen berpangkat AKBP dan Kompol dari Direktorat Lalu Lintas, kemudian dari Direktorat Binmas, bisa memberikan imbauan kepada masyarakat,” ujarnya. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini