Masuk Wilayah Konut, Pulau Wisata Labengki Masih Dikelola Konawe

41

Pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan oleh destinasi wisata yang disetarakan dengan wisata laut Raja Ampat tersebut masih dikelola oleh Kabupaten Konawe. Padahal, kawasan tersebut berada di Kec

Pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan oleh destinasi wisata yang disetarakan dengan wisata laut Raja Ampat tersebut masih dikelola oleh Kabupaten Konawe. Padahal, kawasan tersebut berada di Kecamatan Lasolo yang merupakan wilayah Konut. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya perhatian dari instansi kepariwisataan Konut.

Ketua Komisi C DPRD Konut Samir mengatakan, persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Dia mempertanyakan kinerja Kepala Dinas Pariwisata Konut selama ini. Padahal, dari sisi potensi pendapatan daerah, Pulau Labengki sangat menjanjikan.

Jalur masuk wisata Pulau Labengki memang harus melalui Desa Toli-Toli, Kecamatan Lalonggasu Meeto, Kabupaten Konawe. Karena kondisi inilah yang membuat pihak Pemerintah Daerah Konut kesulitan mempungut PAD.

“Kita prihatin dengan kondisi ini. Seharusnya aset wisata yang dimiliki Konut wajib dilakukan penataan. Secara kelembagaan, saya mendesak kadis pariwisata untuk meninjau keberadaan Pulau Labengki,” kata Samir di kantornya, Selasa (10/3/2015).

Tarik-menarik kepemilikan aset antara Konut dan Konawe tidak hanya terjadi di Pulau Labengki, tapi juga Pantai Tanjung Taipa dan Pabrik Es Mini di daerah Tinobu. Semua aset tersebut masih dikelola oleh Pemda Konawe, padahal Konut sudah memisahkan diri dari Konawe sejak tahun 2007 silam.(*/Maul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini