Masyarakat Kabaena Tunggu Realisasi Pembangunan Jalan Wisata Tangkeno

337
Masyarakat Kabaena Tunggu Realisasi Pembangunan Jalan Wisata Tangkeno
JALAN WISATA - Jalan poros wisata Tangkeno, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini butuh perhatian khusus. Hal ini membuat masyarakat menagih janji pemda setempat yang telah mengagendakan pengaspalan jalan dari Kelurahan Sikeli hingga Desa Wisata Tangkeno. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pembangunan jalan wisata Tangkeno di Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijanjikan dimulai Februari 2018 lalu hingga kini tak terealisasi. Saat ini masyarakat Kabaena menunggu aksi dari pemda yang telah menjanjikan program pengaspalan dan cutting kiri jalan dari Kelurahan Teomokole hingga Desa Wisata Tangkeno.

Zul (27), salah seorang warga Kabaena menagih janji dari Pemda Bombana yang hingga kini belum ada reaksi atas proses perbaikan jalan tersebut.

“Katanya jalan dari Sikeli sampai Tangkeno mau diaspal, kenapa belum ada realisasi. Janjinya Februari tahun ini tapi sekarang sudah mau masuk April, kami hanya ingin tahu kapan jalanan kami bisa diaspal,” keluh Zul kepada zonasultra.id, Rabu (28/3/2018).

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Bombana Man Arfa menjanjikan pada pertengahan Februari 2018 akan memulai pembenahan jalan menuju Desa Wisata Tangkeno.

Masyarakat Kabaena Tunggu Realisasi Pembangunan Jalan Wisata Tangkeno“Untuk jalan wisata Tangkeno, mulai dari Kelurahan Sikeli sampai Desa Tangkeno kami segera aspal di tahun 2018,” kata Man Arfa.

Diungkapkan, pihaknya benar-benar prihatin dengan kondisi jalan wisata tersebut. Sehingga pada waktu yang telah ditentukan, jalan itu akan segera diaspal. Namun sebelum diaspal, akan dimulai dengan sistem perluasan ruas kiri badan jalan (cutting kiri).

“Kita akan mulai dengan cutting kiri (perluasan bagian kiri badan jalan) dengan anggaran yang sudah ada. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengaspalan yang tentunya menggunakan produk aspal yang berkualitas,” ungkap Man Arfa.

Ia pula menyebutkan, dalam pengaspalan jalan itu, ada ruas jalan yang akan diintervensi lebih mendalam, seperti jalan dari Teomokole hingga Tangkeno. Sementara untuk Teomokole menuju Kelurahan Sikeli, Kabena Barat hanya diintervensi ringan atau dipoles karena kondisi medan jalan yang cukup mudah untuk aspek pembenahannya.
.
“Pasti beda perlakuannya, awalnya kami masukkan di program secara keseluruhan tapi pemerintah pusat menekankan perbaikan jalan mesti diutamakan pada jalan yang cukup darurat, juga masalah keselamatan pengunjung wisata,” pungkasnya. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini