Masyarakat Langgikima Minta Bupati Cabut Izin Dua Perusahaan Sawit Bermasalah

51

Masyarakat memprotes persoalan ganti rugi yang tak kunjung diselesaikan oleh kedua perusahaan ini. Selain itu, warga juga memprotes lahan yang t

Masyarakat memprotes persoalan ganti rugi yang tak kunjung diselesaikan oleh kedua perusahaan ini. Selain itu, warga juga memprotes lahan yang tumpang tindih. 
Terbaru, Senin (26/01/15) puluhan warga yang menamakan diri Forum Aliansi Mahasiswa, Masyarakat dan Pemilik Lahan dan Masyarakat Peduli Kemanusiaan kembali menyambangi Kantor Bupati Konawe Utara. Massa melakukan orasi secara bergantian meminta Bupati Konawe Utara mengeluarkan surat keputusan penghentian aktifitas kedua perusahaan tersebut.
“Bupati Konawe Utara harus segera mengambil sikap tegas, sebab persoalan yang ditimbulkan kedua perusahaan tersebut sangat merugikan masyarakat,” teriak Kasman Hasbur, koordinator aksi.
Menurut para pendemo, persoalan tersebut bukan pertama kalinyanya disuarakan, berbagai upaya juga sudah dilakukan oleh masyarakat namu belum juga menemui titik temu. Selain itu, bupati juga diminta untuk menolak menanda tangani MoU yang dibuat oleh perusahaan yang diklaim massa justru merugikan masyarakat.
“Selama ini tuntutan-tuntutan masyarakat tidak pernah dipenuhi sehingga sudah saatnya pemerintah daerah mengambil sikap tegas,” ujar Kasman.
Sementara itu, Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman diwaktu yang bersamaan sedang menggelar rapat tertutup sehingga tidak dapat menemui massa. Kondisi ini sempat membuat demonstran ingin menerobos masuk, namun kondisi tersebut dapat dikendalikan aparat keamanan yang mengawal aksi.(Ull)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini