Mati Mesin, 10 Orang Berhasil Diselamatkan

64
KM CAHAYA ABADI- Proses evakuasi KM Cahaya Abadi 01 saat dievakuasi oleh tim SAR Kendari, Sabtu (29/10/2016). Diketahui kapal ini mengalami mati mesin disekitar perairan Moramo antara Pulau Hari dan Tanjung Tiram. (Dokumentasi SAR Kendari for Zonasultra.com).
KM CAHAYA ABADI- Proses evakuasi KM Cahaya Abadi 01 saat dievakuasi oleh tim SAR Kendari, Sabtu (29/10/2016). Diketahui kapal ini mengalami mati mesin disekitar perairan Moramo antara Pulau Hari dan Tanjung Tiram. (Dokumentasi SAR Kendari for Zonasultra.com).
KM CAHAYA ABADI- Proses evakuasi KM Cahaya Abadi 01 saat dievakuasi oleh tim SAR Kendari, Sabtu (29/10/2016). Diketahui kapal ini mengalami mati mesin disekitar perairan Moramo antara Pulau Hari dan Tanjung Tiram. (Dokumentasi SAR Kendari for Zonasultra.com).
KM CAHAYA ABADIProses evakuasi KM Cahaya Abadi 01 saat dievakuasi oleh tim SAR Kendari, Sabtu (29/10/2016). Diketahui kapal ini mengalami mati mesin disekitar perairan Moramo antara Pulau Hari dan Tanjung Tiram. (Dokumentasi SAR Kendari).

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dua buah kapal mengalami mati mesin dihari dan waktu yang sama di sekitaran perairan laut Sulawesi Tenggara (Sultra).

Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari Wahyudi mengatakan, kejadian mati mesin pertama terjadi di perairan Moramo antara Pulau Hari dan Tanjung Tiram. Sedangkan kejadian mati mesin yang kedua terjadi di Perairan Utara Pulau Saponda Laut.

“Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 17.45 Wita, lalu kejadian kedua terjadi sekitar pukul 19.55 Wita,” ungkap Wahyudi kepada awak zonasultra.id, Minggu (30/10/2016).

Dijelaskannya, informasi mati mesin yang dialami KM Cahaya Abadi 01 GT 06 di perairan Moramo diterima pihak SAR dari Aswan, pegawai pelabuhan perikaman Samudera, dengan rute kapal Kendari menuju perairan Moramo untuk mencari ikan.

Jumlah penumpang yang ikut dalam kapal tersebut sebanyak 6 orang yang dinahkodai oleh Nasir. Menerima informasi tersebut, pihak SAR langsung menurunkan tim pada pukul 19.00 Wita berjumlah 10 orang menggunakan RIB.

Tepat pukul 20.00 wita, tim SAR berhasil menemukan KM Cahaya Abadi 01 di sekitar perairan Moramo dan langsung mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat ke Pelabuhan Bungkutoko.

Adapun nama-nama penumpang adalah Nasir (41) Nakhoda, Anto (40) KKM, Nasrul (18) ABK, Ardi (18) ABK, Ipul (33) ABK dan Agus (34) ABK.

LONGBOAT TIM BOSOWA- Proses evakuasi long boat tim bosowa yang berhasil ditemukan di perairan utara Pulau Saponda Laut, Konawe, Sabtu (29/10/2016). Seluruh penumpang kapal merupakan peserta Festival Bokori Fishing Tournament. (Dokumentasi SAR Kendari)
LONGBOAT TIM BOSOWA Proses evakuasi long boat tim bosowa yang berhasil ditemukan di perairan utara Pulau Saponda Laut, Konawe, Sabtu (29/10/2016). Seluruh penumpang kapal merupakan peserta Festival Bokori Fishing Tournament. (Dokumentasi SAR Kendari)

Kemudian, diwaktu yang hampir bersamaan Comm Centre Basarnas Kendari kembali menerima informasi pada pukul 19.55 wita dari Faisal, salah satu penumpang longboat/tim bosowa yang sedang mengikuti Festival Bokori Fishing Tournament, bahwa Longboat yg mereka tumpangi mengalami mati mesin di Perairan Utara Pulau Saponda Laut, dengan jumlah penumpang empat orang.

Tim Rescue Basarnas kendari yang baru saja mengevakuasi KM Cahaya Abadi 01 di Pelabuhan Bungkutoko langsung menuju ke Tempat Kejadian Musibah (TKM) pada pukul 20.05 wita. Sekitar dua jam kemudian pukul 22.26 wita tim rescue dengan menggunakan RIB berhasil menemukan long boat tersebut pada koordinat 03 50′ 468″ S – 122 43′ 812″ E. Semua dalam keadaan selamat dan SAR langsung mengevakuasi keempat korban tersebut menuju Pulau Bokori.

Diketahui nama-nama penumpang Syawal (27) Nakhoda, Faisa (32) penumpang, Bahar (48) penumpang, Andi Rustam (49) penumpang.

Dengan berhasilnya kedua musibah yang dievakuasi ke tempat aman, tim rescue dengan menggunakan RIB telah tiba di Dermaga Utama Kawasan Timur Basarnas kendari pada pukul 01.00 Wita dengan selamat. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini