ZONASULTRA.COM, LASUSUA – SK (27), warga desa Patowanua, kecamatan Lasusua, kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat hadiah timah panas karena melawan aparat kepolisian saat hendak menangkapnya di desa Totallang, pukul 14.15 Wita, Rabu (17/10/2018) kemarin.
SK merupakan salah satu Target Operasi (TO) Polres Kolut terkait dugaan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) pada bulan Juni hingga Oktober 2018.
Saat akan diamankan, SK yang juga merupakan salah satu pegawai honorer di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut itu memberontak. Akibatnya, dia ditembak tim gabugan Satuan Intelkam dan Satuan Reskrim Polres Kolut.
Kasubag Humas Polres Kolut, IPDA Yospin mengungkapkan bahwa pada saat penangkapan SK, ditangannya polisi juga berhasil mengamankan satu unit motor Yamaha Mio GT warna merah hitam tanpa Nomor Polisi (Nopol). Kendaraan itu diduga merupakan hasil kejahatan yang dilakukan SK.
Dari hasil pengembangan kasus itu, polisi kembali berhasil menangkap AD (23), rekan SK dalam beraksi, yang juga pegawai honorer Damkar Kolut.
(Baca Juga : Pengedar Sabu Jaringan Bombana Dihadiahi Lima Butir Peluru)
AD dibekuk polisi sekitar pukul 16.10 Wita di desa Maroko, kecamatan Ranteangin. Ditanganya, polisi kembali berhasil mengamankan satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio GT warna merah-hitam.
“Dari keterangnnya, bahwa pencurian kendaraan bermotor dilakukan secara bersama-sama di lokasi dan waktu yang berbeda,” kata Yospin di ruang kerjanya, Kamis (18/10/2018).
Sementara itu, Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Kolut, Ipda Dwi Arif Setiawan mengatakan setelah mempelajari keterangan dari SK dan AD, pihaknya menyimpulkan adanya tersangka baru terkait rangkaian peristiwa pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan para pelaku itu.
Dugaan itu diperkaut dengan informasi dari tetangga korban mereka yang mengenal ciri-ciri pelaku saat melakukan aksinya. Selain itu, polisi juga sebenarnya sudah mengantongi foto calon tersangkat itu.
“Dari petunjuk itulah diolah dengan baik kerena prediksi kami, pasti mereka ini pemain lama. Lalu kami menemukan jejak dimana aggota Timsus kebetulan berpapasan di jalan dengan pelaku dan langsung mengikutinya dari belakang,” ujarnya.
Hasilnya, polisi kembali berhasil mengamankan dua unit sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR warna merah hitam dan Yamaha Mio GT warna putih di rumah ST di desa Mikuasi, kecamatan Pakue.
“Empat unit motor curian itu berhasil kita ungkap. Namun saat dilakukan penangkapn, ST tidak berada di tempat. Saat ini kita masih menyelidiki keterkaitannya dalam kasus ini,” tandasnya. (C)
Reporter : Rusman
Editor : Abdul Saban
