ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perum Badan Urusan Logistuk (Bulog) Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kumpul bersama (gathering), untuk melihat peluang, tantangan, dan prospek rumah pangan kita (RPK) bagi UMKM.
Selain itu, pertemuan ini dirangkaikan dengan diskusi publik dengan Bank Indonesia dan perbankan, di Swiss Bell Hotel, Selasa (21/2/2017) malam.
Kepala Divisi Regional Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, Bulog ingin mendekatkan RPK dengan masyarakat untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia menjelaskan bahwa Bulog akan mengembangkan ekonomi mikro melalui pelaku usaha kecil yang kemudian hari bisa menjadi cikal bakal ekonomi yang besar.
“Karena tidak semua pengusaha yang memulai dengan modal yang besar pula,” kata dia.
Bulog melibatkan Bank Indonesia (BI) , BNI, dan BRI untuk bersinergi dalam melakukan penetrasi harga melalui RPK, agar konsumen tidak terjerat dengan harga pangan yang tinggi dan produsen tidak tertekan dengan harga yang rendah.
Sehingga Bulog memprediksi dengan berkembangnya RPK maka masyarakat akan menikmati harga yang wajar, ketersediaan yang cukup, dan terjangkau dengan adanya RPK ini.
Bulog akan mencoba beradaptasi dengan Agen 46 dan BRILink untuk bersama mengembangkan sahabat RPK menjadi bagian dari binaan agen 46 BNI dan BRILink. Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan modal usaha.
Diharapkan, melalui RPK ini dapat mencapai peluang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sultra.
“Tidak usaha kecil saja, tetapi usaha yang menjadi besar,” tukasnya. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
