Mencuri di Swalayan Konsel, Tiga Wanita Terekam CCTV

1257
Mencuri di Swalayan Konsel, Tiga Wanita Terekam CCTV
PENCURIAN - Tiga orang wanita terekam kamera pengintai atau CCTV sedang mencuri dagangan di sebuah swalayan Elsa di Desa Mata Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, pada 26 Desember 2020, pukul 12.30 Wita. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Tiga orang wanita terekam kamera pengintai atau CCTV sedang mencuri dagangan di sebuah swalayan Elsa di Desa Mata Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, pada 26 Desember 2020, pukul 12.30 Wita. Puluhan bungkus rokok dan sejumlah isi toko pun raib.

Pemilik Swalayan Elsa, Daswin Hidayat (32) bercerita, kejadian itu bermula saat dua orang anak buahnya tengah menjaga toko didatangi oleh kawanan pelaku. Diawali seorang laki-laki masuk untuk mengecek situasi dengan berpura-pura membeli minuman.

Pria tersebut kemudian keluar dari toko dan masuk ke dalam mobil. Tak berselang lama, tiga orang wanita dengan memakai kerudung keluar dari dalam mobil lalu masuk ke dalam toko yang menyediakan sembilan bahan pokok tersebut dan langsung melancarkan aksinya.

“Satu orang berpura-pura mengambil jualan yang cukup banyak, dikumpul lalu dibawa ke meja kasir. Saat kasir sibuk menghitung barang yang diambil, dua orang perempuan yang lain memasukkan sembako ke dalam tas yang dibawa,” jelas Daswin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/1/2021).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Aksi tersebut dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Tak hanya menyibukkan kasir, seorang dari pencuri ini meminta kepada seorang penjaga toko yang lain untuk diantar ke kamar kecil. Dua perempuan yang lain pun dengan leluasa menggondol jualan milik korban.

Sejumlah barang yang diambil yakni rokok dengan berbagai merek, susu kaleng, minyak telon dan sejumlah jualan yang lain. Kata Daswin, barang tersebut diangkut ke dalam tas dan diangsur ke dalam mobil yang menunggu di parkiran.

“Dari rekaman CCTV, dua orang ini bolak-balik mengangkut barang yang sudah penuh di tasnya dibawa ke mobil lalu balik lagi mengambil di dalam toko. Kalau dihitung-hitung kerugian Rp10 jutaan,” jelas dia.

Aksi ini ketahuan setelah curiga banyak jualan yang tidak ada lagi di tempatnya. Pihaknya lalu memutar CCTV, bahwa benar jualannya telah dicuri oleh sekelompok wanita. Sehari setelahnya, Dasmin pun melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wolasi.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Wolasi Aipda Benediktus Rudi melaui Banit Reskrim-nya, Bripka Ahmad Arfandi mengatakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Konsel untuk mengungkap pelaku pencurian ini.

Menurut dia, terduga pelaku ditengarai bukan berdomisili di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tapi biasanya dari luar bahkan lintas kabupaten hingga provinsi. Sampai saat ini belum ada titik terang mengenai identitas para pelaku namun wajah pelaku sudah diketahui lewat CCTV toko.

“Kita selalu komunikasikan dengan Polres, Buser 77. Biasanya memang ada pengaduan masuk selalu berkomunikasi dengan jajaran untuk memudahkan pengembangan. Sudah kita amankan CCTV, itu satu petunjuk kita, sudah kita simpan,” jelas Ahmad Arfandi saat dihubungi melalui WhatsApp. (B)

 


Reporter : Fadli
Editor : M. Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini