ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pemda untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran. Menyusul peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan banyak anggaran pemda mengendap di bank.
“Realisasi penyerapan anggaran pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota yang belum optimal disebabkan berbagai hal, tidak selalu karena penyerapan anggarannya lambat,” ujar Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Tjahjo mengatakan, sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan bahwa mulai awal tahun harus dimulai lelang proyek sehingga tidak menumpuk di akhir tahun, agar pertumbuhan ekonomi daerah bergerak. “Apapun peringatan dari Presiden harus menjadi perhatian kepala daerah, penyerapan anggaran harus optimal agar pertumbuhan ekonomi rakyat di daerah bergerak,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Asrun mengaku siap melaksanakan arahan Jokowi dan Tjahjo Kumolo. Pasalnya anggaran pemda telah digunakan sebaik mungkin sehingga tidak perlu dikhawatirkan minimnya penyerapan anggaran.
“Kalau saya tidak ada yang mengendap, malah kita kewalahan, artinya proyek lebih cepat daripada uang yang datang,” ujar Asrun saat dikonfirmasi awak Zonasultra.com.
Asrun mengaku kewalahan dengan banyaknya proyek yang tengah dijalankannya untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menampik bahwa pemda lambat dalam penyerapan anggaran.
“Karena praktis kita ini pakai strategi multi year, jadi tahun ini tidak ada yang ditender ditengah-tengah, on going teruslah,” pungkas politisi PAN ini.
Pihaknya pun optimis anggaran dapat terserap dengan baik. (B)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
