Menggoyang Kendaraan Saat Isi BBM Bisa Berujung Kebakaran

367
Isi BBM Sambil Menggoyangkan Mobil
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Pertamina terus melakukan sosialisasi perihal keselamatan pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat saat melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

Di Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya, dua peristiwa mobil terbakar saat pengisian BBM di SPBU Saranani – Kendari dan SPBU Angata – Konsel bulan lalu menjadi pelajaran betapa pentingnya menjaga keselamatan di SPBU.

Pasalnya kerugian yang ditimbulkan bukan hanya materi bahkan nyawa menjadi taruhannya.

Sales Excutive Retail Area Sultra Pertamina Kendari, Raden Tri Wahyu Atmojo mengatakan, kebiasan yang sering dilakukan masyarakat Kota Kendari saat melakukan pengisian BBM adalah menggoyang kendaraannya dengan alasan agar bahan bakar masuk ke semua sela tangki.

Baca Juga : Insiden Mobil Terbakar Saat Mengisi BBM, Pertamina Sanksi SPBU Saranani

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Menggoyang kendaraan ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran,” ungkap Tri kepada Zonasultra saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan WhatsApp, Senin (12/8/2019).

Tri menjelaskan, potensi kebakaran bisa saja terjadi karena ujung nozzle (corong BBM) bertemu dengan ujung tangki, ketika kedua titik beda muatan bertemu maka terjadi gesekan listrik statis, sehingga bisa saja ada loncatan percikan api.

Ia pun menegaskan bahwa BBM itu adalah benda cair tanpa digoyang pun bisa masuk sampai celah tangki bahan bakar.

Baca Juga : SPBU Angata Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta, Pertamina Lakukan Investigasi

Tri juga mengimbau masyarakat tidak mengambil gambar atau video di wilayah zona 1 SPBU. Zona 1 adalah sekitaran area dispenser, nozzle, dan tangki pendam atau tangki penampungan bawah tanah BBM.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Setelah itu, masyarakat diminta untuk mematikan mesin saat mengisi bahan bakar, tidak memakai tangki modifikasi dan tidak mengisi bahan bakar ke dalam jerigen dalam jumlah besar.

Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di SPBU Saranani dikarenakan salah satu warga menggunakan tangki modifikasi, sehingga saat dilakukan pengisian BBM yang masuk itu terhubung ke dalam jerigen 35 liter di dalam mobil, Selasa (16/7/2019).

Sedangkan di SPBU Angata Konsel, kebakaran terjadi karena pengemudi mobil menyalakan mesin saat pengisian BBM belum selesai sehingga memicu percikan api, Selasa (23/7/2019). Parahnya, SPBU Angata harus ditutup sementara karena dalam proses pembangunan kembali setelah ikut hangus terbakar dalam insiden tersebut. (B)

 

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini