Menghilang Tiga Hari Di Laut, Baharudin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Perairan Sampara

32
Ilustrasi

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Nasib nahas menimpa Baharudin (50 tahun), warga Desa Rano Pulu-Pulu Kecamatan Motui Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan sudah tak bernyawa pasca menghilang selama tiga hari.

Baharudin yang semula pamit hendak melaut di sekitar laut Motui, tiba-tiba menghilang selama tiga hari dua malam.

Nuhun Hamid, kerabat korban bercerita pada Jumat malam (15/4/2016) sekitar pukul 23.00 Wita, korban berpamitan akan melaut, padahal saat itu Baharudin baru saja pulih dari penyakitnya yang akhir-akhir ini kerap kambuh. Meski kondisinya tidak fit Baharudin tetap memaksa untuk melaut.

“Sebenarnya dia sakit, lagi kambuh penyakit epilepsinya, tapi dia tetap memaksa mau keluar,” jelas Nuhun.

Korban ditemukan setelah salah seorang warga yang juga nelayan menemukan kapal Baharudin tengah terombang-ambing dihantam ombak pada Minggu (17/4/2016) tak jauh dari pelabuhan tambang di Motui sekitar pukul 4 subuh.

“Pak Jamal yang melihat pertama kalo , saat iti dia pasang pukat dia lihat ada perahu terputar tidak ada pemiliknya. Sementara mesinnya masih bunyi. Dia periksa tidak ada orang. Jadi ,” kata Nuhun Hamid, Senin sore.

Setelah melihat kapal tak bertuan ditengah laut, menurut Nuhun, Jamal memutuskan naik kedarat dan pulang menyampaikan hal tersebut kepada warga. Tak dinyanah ternyata kapal tak bertuan itu diketahui ternyata milik Baharuddin. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas melaporkanya ke keluarga korban dan saat itu pula mereka pun langsung meminta bantuan Badan SAR Provinsi Sultra untuk membantu melakukan proses pencarian.

Kapolsek Sawa, Ipda Kadek, membenarkan bila salah seorang warga Desa Rano Pulu-pulu dikabarkan meninggal saat berada di tengah laut saat sedang melaut tiga hari lalu.

Namun setelah mendapatkan laporan adanya penemuan perahu tak bertuan ditengah laut, pihaknya langsung menghubungi pihak Basarnash untuk melakukan pencarian dibantu dengan anggota Polsek Sawa.

“Pencarian dimulai hari itu juga sampai korban ditemukan. Korban berhasil ditemukan diwilayah perairan Sampara Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe, Minggu kemarin (17/4/2016) pukul 05.30 Wita dan korban telah dikebumikan,” kata Ipda Kadek. (C)

 

Penulis : Murtaidin
Editor   : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini