Menuju Desa Sehat, Warga Besulutu Konawe Ubah Sampah Jadi Rupiah

332
Menuju Desa Sehat, Warga Besulutu Konawe Ubah Sampah Jadi Rupiah
SAMPAH JADI RUPIAH - Warga Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe memanfaatkan sampah menjadi lebih bermanfaat dan berguna dari segi ekonomi. Dengan adanya bank sampah yang digagas pemerintah Kecamatan, warga mulai berlomba-lomba untuk mengumpulkan sampah dan menjual sampahnya. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Tidak selamanya sampah itu masalah. Di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) contohnya. Warga di daerah itu memanfaatkan sampah menjadi lebih berguna dari segi ekonomi dengan menciptakan bank sampah.

Gagasan bank sampah ini muncul sebagai bentuk keprihatinan pemerintah kecamatan di daerah itu untuk menciptakan lingkungan Kecamatan Besulutu yang bebas sampah pada tahun 2019 mendatang. Meski bank sampah ini baru berjalan sekitar dua pekan, namun perkembangannya terbilang pesat dengan antusiame warga Besulutu.

Warga Besulutu Konawe
Penimbangan sampah yang dikumpulkan masyarakat oleh tim pengelola Bank Sampah Moroa Kecamatan Besulutu

“Ide ini muncul merupakan inovasi kami dalam mensukseskan program Perisai ini, guna menjadikan Konawe bersih, Konawe sehat, Konawe berkarakter dan Konawe berbudaya. Tentu saja ini bagian dari upaya kami mengatasi persoalan sampah yang juga dihadapi daerah-daerah lain,” kata Camat Besulutu, Abdul Halis, Sabtu (1/9/2018).

Tentunya, harapan itu mulai tercapai. Dengan adanya bank sampah, warga Besulutu berlomba-lomba untuk mengumpulkan sampahnya masing-masing. Hasilnya wilayah yang dipimpinnya itu kini sudah mulai terlihat bersih dari sampah.

Hasil penjualan sampah bakal dijadikan tabungan oleh pengumpul sampah yang bisa diambil sewaktu-waktu. Kemudian sampah-sampah hasil pengumpulan dari warga ini juga didaur ulang menjadi kerajinan tangan.

Untuk awal, bank sampah hanya menerima sampah jenis kertas, botol, dan besi saja. Dan untuk mensukseskan program ini, Pemerintah Kecamatan Besulutu telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Konawe untuk menyediakan tempat-tempat sampah dan kendaraan operasional jenis tiga roda yang akan digunakan untuk mobilisasi.

Menuju Desa Sehat, Warga Besulutu Konawe Ubah Sampah Jadi Rupiah
Kantor Bank Sampah Moroa Kecamatan Besulutu

Adapun proses bank sampah di daerah itu dengan cara warga datang menyetorkan sampah yang sudah dipilah ke bank sampah yang saat ini dikelola oleh PKK Kecamatan Besulutu, kemudian ditimbang dan ditukar dengan uang yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi ekonomi warga. Selain itu, sampah-sampah ini juga dapat digunakan untuk biaya berobat, dengan cara memeriksakan diri ke Puskemas Besulutu sembari membawa sampah yang akan dijadikan alat bayar.

“Untuk saat ini kami baru terapkan pada Desa Amosilu dan Desa Silea. Jadi program bank sampah ini bukan hanya bicara menukar dengan rupiah, tetapi juga bisa digunakan untuk alat bayar saat memeriksakan diri ke puskesmas. Sampah-sampah ini dapat digunakan ketika ada program-program kesehatan lainnya yang turun di desa-desa,” ujarnya.

Abdul Halis memproyeksikan bank-bank sampah ini akan disebar secara maksimal di seluruh Kecamatan Besulutu. Sehingga konsepnya sudah bukan dalam bentuk bank sampah lagi namun akan dibuat semacam Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan teknologi yang lebih modern.

Guna mewujudkan hal itu, Pemerintah Kecamatan Besulutu telah menyampaikan hal itu pada Pemda Konawe dan disambut positif. Dirinya sendiri berharap gagasannya ini mampu diitiru oleh wilayah-wilayah lain di Kabupaten Konawe ini.

“Harapan besar kami, bagaimana membawa Besulutu ini menjadi bebas sampah dua tahun ke depan. Tentunya harapan untuk mendapat dukungan sangat besar dan Alhamdulillah kita sudah dapatkan. Sekarang proyeksi kami bagaimana membesarkan ide ini sehingga ke depan kita tidak lagi terbatas pada kerajinan tangan tapi sudah ada teknologi yang lebih canggih yang mampu mengelola ini,” harapnya. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini