ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Seorang perempuan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial AJ (35) menjadi korban penganiayaan pacarnya sendiri berinisal F (42).
Peristiwa itu terjadi pada 26 Maret 2019 sekitar pukul 23.00 Wita. Korban AJ yang tinggal di indekos Mekongga Indah dianiaya oleh tersangka F, warga Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
Kasat Reskrim Polres Kolaka AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, penganiayaan itu terjadi karena tersangka kesal dan sakit hati korban tidak membalas perasaannya. Padahal, selama ini tersangka yang bekerja sebagai honorer di salah satu instansi di Kabupaten Kolaka ini selalu menafkahi korban.
“Dia sakit hati karena cintanya tidak berbalas, padahal selama ini sudah dinafkahi,” kata Kasat Reskrim saat rilis di Polres Kolaka, Senin (8/4/2019).
I Gede menjelaskan, kasus penganiyaan tersebut terjadi saat tersangka datang ke indekos korban di Mekongga Indah. Saat kejadian, korban sedang tidur, tiba-tiba tersangka langsung menarik rambut korban.
Kemudian tersangka mengayungkan parang ke arah telinga kiri korban, lalu beralih mengayung ke telinga kanan, namun ditangkis sehingga mengenai dan melukai tangan kanan korban. Tak sampai di situ, tersangka juga menusuk korban di bagian dada.
“Korban sempat berteriak dan terdengar oleh tetangganya. Tetangga korban datang ke kamar, tersangka langsung melarikan diri,” ujar I Gede.
Namun tersangka berhasil ditangkap oleh Tim Elang Anti Bandit 007 Satuan Reserse Kriminal Polres Kolaka bersama barang bukti sebilah parang yang digunakan ketika menganiaya korban.
Berdasarkan tindakan yang dilakukan tersangka yang menyebabkan korban mengalami luka pada telinga, dada, dan tangannya, maka tersangka dijatuhi pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara. (b)
