Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur’an dan Kerang Besar

199
Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur'an dan Kerang Besar
MTQ Baubau - Bupati Butur Abu Hasan saat menyaksikan pawai taaruf, Sabtu 19/3/2016. Kabupaten yang dikenal sebagai Barata Kulisusu terletak di ujung utara jazirah pulau Buton ini mengawali partisipasinya dalam MTQ kali ini dengan turut serta dalam lomba pawai taaruf dan mobil hias. (Darso/ZONASULTRA.COM)
Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur'an dan Kerang Besar
MTQ Baubau – Bupati Butur Abu Hasan saat menyaksikan pawai taaruf, Sabtu 19/3/2016. Kabupaten yang dikenal sebagai Barata Kulisusu terletak di ujung utara jazirah pulau Buton ini mengawali partisipasinya dalam MTQ kali ini dengan turut serta dalam lomba pawai taaruf dan mobil hias. (Darso/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVI tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2016 di Baubau, Kabupaten Buton Utara (Butur) ikut berpatisipasi dalam rangkaian kegiatan awal ajang lomba dua tahunan itu.

Kabupaten yang dikenal sebagai Barata Kulisusu terletak di ujung utara jazirah pulau Buton ini mengawali partisipasinya dalam MTQ kali ini dengan turut serta dalam lomba pawai taaruf dan mobil hias.

Sebanyak 350 orang kafilah diikutkan dalam pawai tersebut. Sementatara mobil hias ditampilkan dengan tema “Meningkatkan Kualitas Penghayatan dan Pengalaman Ajaran Alqur’an”.

Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur'an dan Kerang Besar
MTQ Baubau – Kabupaten Butur menampilkan Mobil hias dengan replika Alqur’an dan Kerang besar dalam memeriahkan pawai taaruf pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sultra tahun 2016 di Baubau, Sabtu (19/3/2016). (Darso/ZONASULTRA.COM)

Mobil hias yang dipersembahkan itu memperagakan sebuah replika Alqur’an melambangkan masyarakat Butur menjunjung tinggi nilai-nilai isi kandungan Alqur’an.

Masyarakat Butur meyakini Alqur’an sebagai pedoman sekaligus petunjuk mengenai aqidah, akhlak dan syariat serta hukum yang murni, dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupan secara indiviual ataupun kolektif.

Dengan pedoman Alqur’an, masyarakat Butur alur menuju jalan terbaik dengan terus meningkatkan kualitas penghayatan dan pengalaman ajaran kitab suci  menuju masyarakat yang aman, berbudaya dan religius.

Selain itu juga, paling depannya mobil hias ditampilkan replika kerang besar. Hal ini mendeskripsikan asal muasal nama Kulisusu. Dimana, dalam bahasa Ereke Kulisusu terdiri dari dua kata yakni Kuli (Kulit) dan Susu (Kerang).

Kerang raksasa ini simbol yang sangat berarti bagi masyarakat Butur, diyakini bahwa setiap orang yang berkunjung ke Butur jikalau belum sampai di daerah tersebut sebelum menyentuh kerang imk. Kerang raksasa di samping menjadi simbol yang sangat pentjng, juga secara hukum dan ilmiah merupakan hewan yang dilindungi serta menghasilkan mutiara. Hal tersebut bermakna bahwa kekayaan sumber daya alam harus dilestarikan.

Juga, kerang bersifat memfilter atau menyaring dengan artian bahwa masyarakat Butur selalu selektif dan berhati-hati dalam segala perbuatannya.

Siap Ukir Prestasi

Kabupaten Butur berkomitmen akan mengukir prestasi pada MTQ kali ini dengan menurunkan 350 rombongan kafilah sekaligus 74 peserta yang akan bertanding pada ajang diperlombakan.

Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur'an dan Kerang Besar
MTQ Baubau – Rombongan Kafilah Butur ikut dalam Pawai Taaruf Pembukaan MTQ tingkat Provinsi Sultra tahun 2016 di Baubau.(Darso/ZONASULTRA.COM)

 

Dari semua cabang yang diperlombakan, hanya satu lomba yang tidak diikuti yaitu Hifzil 30 Juz. Teelepas dari Hifzil 30 Juz, Butur siap mengukir prestasi pada Cabang Tartil Putra, Tartil Putri, Tilawah Kanak-kanak, Tilawah remaja, Tilawah dewasa, Qira’at Murattal, Qira’at Mujawwad, Tilawah (Gol.Canet), Hifzil Ijuz, Hifzil 5 Juz, Khatt, Khatt Hiasan Mushaf, Khatt Dekorasi, Khatt Kotemporer, Fahmi Qur’an, MMQ, Tafsir Bahasa Inggris, Tafsir Bahasa Indonesia, Vokalis kanak-kanak, Vokalis dewasa, Qasida Remaja Putra, Qasida dewasa putra.

Bupati Butur Abu Hasan yang didampingi Wakil Bupati Ramadio saat menyambangi posko kafilah Butur, Jum’at (18/3/2016) malam, mengatakan pada MTQ tahun ini tidak memasang target juara umum. Hanya saja dia mengharapkan pada beberapa cabang andalan Butur dapat berjaya.

“Yang penting tidak terlalu dibawah, kalaupun dia naik alhamdulillah dari MTQ sebelumnya,” katanya.

Meriahkan Pembukaan MTQ, Butur Tampilkan Replika Alqur'an dan Kerang Besar
MTQ Baubau – Abu Hasan berbincang dengan para peserta lomba Qasida remaja putra. (Darso/ZONASULTRA.COM)

Belum memasang target lebih tinggi cukup beralasan. Menurut mantan Kabiro Humas Pemprov Sultra ini dirinya baru menjadi bupati yang tentu proses pembinaan dan persiapan belum sepenuhnya terlibat di dalamnya.

Meskipun demikian, ia yakin semua peserta dari Butur akan menampilkan performa terbaik. Berdasarkan pengamatan pada MTQ tingkat Kabupaten Butur yang belum lama dihelat itu, dari sisi materi cukup lumayan baik.

Abu Hasan berjanji, kedepannya akan kosentrasi pembinaan qori dan qoriah, sehingga begitu kalau butur jadi tuan rumah maka baru akan pasang target. “Kita bisa usahakan jadi tuan rumah kedepannya, dengan demikian pasca MTQ ini konsetrasi untuk pembinaan, sehingga kalau nanti jadi tuan rumah bisami pasang target,” ujar Abu sambil tersenyum.

Pada kesempatan itu juga, Abu Hasan dan Ramadio menyepatkan diri menyaksikan para peserta lomba tim Qasida  Putra dan tim qasida putri latihan.

“Saya hanya melihat dari sisi semangatnya, luar biasa dan akan terus kita semangati. Walaupun nanti sudah selesai pembukaan, saya pasti dengan pak Ramadio akan terus pantau dan datang lihat terus mereka ini,” ujarnya. (Advertorial)

 

1 KOMENTAR

  1. Bung Rois mohon infox diperjelas, kalau bsa diungkp nama yg dpat juara satu itu dan tidak diikutkn ditingkat provinsi ?? Trus dengan cabang yang dijuarainya ditingkat kabupaten ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini