Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA

210
Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA
NUSA - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat memeluk Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata dalam acara penutupan HUT Sultra ke-53 dan Halo Sultra ke-10, Sabtu (29/4/2017) malam di Lapangan Eks MTQ Kendari.

Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA NUSA – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat memeluk Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata dalam acara penutupan HUT Sultra ke-53 dan Halo Sultra ke-10, Sabtu (29/4/2017) malam di Lapangan Eks MTQ Kendari.

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-53 yang dirangkaikan dalam bingkai Halo Sultra ke-10 tahun 2017 berlangsung meriah dan sukses memberikan hiburan bagi masyarakat Sultra.

Persiapan yang dilakukan pemda Sultra terbilang cukup ekstrim, sebab dengan anggaran minim sekitar Rp 300 juta dapat menggelar kegiatan tersebut mulai tanggal 23 sampai 29 April 2017.

1. Pembukaan Halo Sultra

Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA
HUT SULTRA – Foto udara pembukaan HUT Sultra ke-53 dan Halo SUltra ke-10, Minggu (23/4/2017).

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam membuka perayaan Halo Sultra ke-10 di lapangan eks MTQ Kendari, Minggu (23/04/2017) malam. Halo Sultra yang digelar setiap tahunnya merupakan salah satu acara yang menyajikan berbagai pesona dan ragam budaya yang ada di Sultra, yang dikemas dalam berbagai atraksi budaya, seni kontemporer bernuansa adat dan tradisi masyarakat Sultra.

“Acara Halo Sultra dikemas bernuansa adat budaya masyarakat Sultra. Kita menyaksikan berbagai motif tenunan dan anyaman dari berbagai daerah kabupaten/kota yang semakin berkembang dengan motif dan corak baru, dengan kualitas produknya semakin berkarakter dan halus. Makanya kita harus terus pertahankan ini,” kata Nur Alam.

Acara pembukaan Halo Sultra ke-10 dihadiri pula perwakilan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yakni Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esti Reko Astuti berserta rombongan, Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, Angota DPR RI Tina Nur Alam dan Umar Arsal, Wakil Ketua DPRD Sultra Amiruddin Nurdin, Sekretaris Daerah (Sekda) Lukman Abunawas, bupati dan wali kota se-Sultra, forum komunikasi pimpinan daerah, serta pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

2. Karnal Tenun Festival

Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA
KARNAVAL TENUN – Gubernur Sultra Nur Alam saat berfoto bersama Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Arh Andi Sumangerukka (samping kiri NA), Sekretaris Daerah Sultra Lukman Abunawas (topi), Wakil Ketua DPRD Sultra Amirudin Nurdin, Bupati Konawe Selatan Surunuddin dan Wakil Bupati Konsel Arsalim dalam acara Karnaval Tenun Sultra, Senin (24/4/2017) di Depan Kantor Wali Kota Kendari.

Rangkaian pameran Halo Sultra ke-10 diawali dengan karnaval tenun festival yang digelar Senin (24/4/2017) di Jalan Protokol Abdullah Silondae, Mandonga. Ratusan pakaian adat dan tenun asal 17 kabupaten/kota menjadi pemandangan indah, ditambahkan dengan penampilan unik masing-masing kontingen dengan mengangkat tema kearifan lokal daerah.

Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan bahwa perayaan karnaval tenun Sultra merupakan wujud pelestarian tradisi budaya daerah, khususnya kain tenun.

“Kain tenun kita sudah terkenal hingga ke mancanegara, jadi bukan tidak mungkin kegiatan ini merupakan momen penting untuk memperlihatkan wajah Sultra,” ungkap Nur Alam dalam sambutannya.

Melimpahnya kekayaan budaya tenun di Sultra, mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu berharap kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus berkomitmen menjaga dan mengembangkan potensi budaya tenun di seluruh wilayah pelosok Bumi Anoa ini. Seperti Kabupaten Muna, Buton, Baubau, Wakatobi dan sejumlah daerah lainnya.

3. Pameran Halo Sultra

Sebanyak 17 stand pameran budaya kabupaten/kota dan pameran 32 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah daerah Sultra menjadi pemandangan tersendiri yang menghiasi kawasan pelataran tugu MTQ Kendari.

Masyarakat dibuat kagum dengan apa yang ditampilkan masing-masing kabupaten/kota tersebut. Masyarakat bisa melihat dengan dekat bagaimana kondisi daerah di Sultra mulai dari potensi wisata, tambang, budaya, pertanian, hutan dan perkebunan serta kerajinan tangan.

Kegiatan ini pun menjadi kompetisi sendiri bagi daerah untuk berlomba memberikan penampilan terbaik mempromosikan daerahnya. Artis ibukota juga turut didatangkan untuk memeriahkan acara Halo Sultra ada Seventeen, Armada, Jamrud, Firman dan jebolan D’Academy.

4. Upacara HUT Sultra

Puncak perayaan HUT Sultra ke-53 ditandai dengan pelaksanaan upacara yang digelar di Lapangan eks MTQ Kendari, Kamis (27/4/2017). Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono didapuk sebagai inspektur upacara pada hari jadi Sultra tersebut.

Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA UPACARA HUT SULTRA – Foto udara pelaksanaan Upacara HUT Sultra ke-53,Kamis (27/4/2017) di Lapangan MTQ Kendari.

 

Salah satu yang paling ditunggu saat perayaan HUT Sultra adalah atraksi udara. Kali ini ada tiga pesawat tempur jenis Sukhoi 30 MK2, yang berhome base di Skadron Udara Sebelas Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin menampilkan aktraksi seperti Thunder Flight yang merupakan aktraksi individual pass, manuver tersebut merupakan wujud profesionalisme dan kepiawaian para penerbang Skadron Udara 11 dalam menggunakan pesawat Sukhoi sebagai alat utama sistem senjata terbaru yang dimiliki oleh TNI AUD.

Selain atraksi pesawat sukhoi, langit Kota Kendari juga diwarnai dengan atraksi terjun payung oleh 20 orang penerjun yang melakukan aksinya dari pesawat Hercules dengan membawa bendera Provinsi Sultra, Kabupaten Kota serta instansi Muspida.

Dihari yang sama Gubernur Nur Alam dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono meresmikan gedung baru Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo.

Untuk diktehaui, Upacara HUT Sultra ke-53 dihadiri oleh seluruh lapisan TNI/Polri, SAR, Satpol PP, Aparat Sipil Negara (ASN), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sultra, jajaran pejabat lingkup Pemprov Sultra, camat se-Sultra sekitar 200 orang, lurah se-Sultra 306 orang, kepala desa se-Sultra 1.917 orang, paduan suara GEP Sultra 100 orang dan pelajar SMA/SMK se-Sultra.

5. Penutupan Halo Sultra

Penutupan Halo Sultra ke-10 dan HUT Sultra ke-53 berlangsung meriah dan penuh haru. Momen spesial pada penutupan ini adalah melihat kemesreaan Nur Alam- Saleh Lasata (NUSA) saat keduanya memotong kue ulang tahun Sultra dihadapan ribuan masyarakat Sultra.

Meriahnya HUT Sultra Terakhir Pemerintahan NUSA
PENUTUPAN HUT SULTRA – Momen Gubernur Sultra Nur Alam saat menyuapi potongan kue HUT Sultra ke-53 kepada Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata yang dianggapnya sebagai seorang kekasih, Sabtu (29/4/2017) malam.

Sebelum memberi suapan kue, Nur Alam menuturkan tidak ada permasalahan dalam kepemimpinan pemerintahan mereka. Semuanya berjalan dengan baik dan bijaksana. Itulah energi paling dashyat untuk pemerintahan Sultra agar berjalan dengan efektif saat menjalankan tugas mendedikasikan segala tupoksi. Menurut Nur Alam, hal itu bukan suatu kepura-puraan, tetapi satu bukti yang nyata.

“Rasanya malam ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan rasa bahagia, kue ini saya serahkan kepada kekasih tercinta saya. Selama 10 tahun berjalan bersama, saya belum pernah memberikan potongan kue seperti ini,” ujarnya sambil memegang potongan kue di hadapan seluruh masyarakat Sultra yang hadir dalam acara itu.

Sementara itu, Saleh Lasata mengatakan dalam sisa masa jabatan yang akan berakhir pada 18 Februari 2018, tetap bersinergi dalam memimpin Sultra dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

“Meski saya memiliki keterbatasan, namun saya bersyukur dan merasa bahagia tetap bisa mendampingi Gubernur untuk membaktikan diri membangun Sultra dengan maksimal,” ujar dia.

Dikesempatan ini keduanya mengucap pamit kepada seluruh masyarakat Sultra, dan berharap apa yang telah dilakukan selama masa kepemimpinan mereka untuk kemajuan dan perkembangan Bumi Anoa dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak lupa pula penyampaian maaf kepada masyarakat jika selama NUSA memimpin masih banyak pekerjaan yang belum keduanya rampungkan. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini