Mesin Perahu dengan Penumpang Tiga Orang Mati di Perairan Wakatobi

80
Mesin Perahu dengan Penumpang Tiga Orang Mati di Perairan Wakatobi
KECELAKAAN KAPAL - Basarnas Wakatobi melakukan pencarian terhadap tiga korban yang dikabarkan kecelakaan kapal di perairan numanaKabupaten Wakatobi. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Mesin sebuah longboat (perahu) dengan penumpang tiga orang mengalami mati mesin di Perairan Kabupaten Wakatobi sekitar pukul 17.30 WITA, Jumat (3/7/2020).

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Aris Sofingi mengatakan, informasi kejadian tersebut diterima pihaknya dari Tasri salah seorang keluarga penumpang kapal itu. Dalam laporannya ia menyampaikan ada tiga orang yang berada di longboat mengalami mati mesin.

Mereka adalah Amiruddin (38), Alex (40) dan Aksi (20). Ketiga adalah warga Desa Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

Jarak lokasi kejadian kecelakaan dari Pos SAR Wakatobi sekitar 15 Nautical Mile (NM) dengan cuaca berawan, arah angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin 2 hingga 25 knot serta tinggi gelombang 1,5 sampai 2 meter.

Kepala Basarnas menjelaskan longboat tersebut berangkat dari Pulau Tomia,sekitar pukul 15.00 WITA menuju Wanci. Dalam perjalanan tersebut, perahu mereka longboat mengalami mati mesin akibat koker as perahu pecah.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.45 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan,” katanya. (b)

 


Kontributor : M Rasman Saputra
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini