Mesin Rusak, Pasokan Air PDAM di Pulau Wangiwangi Macet

249
Mesin Rusak, Pasokan Air PDAM di Pulau Wangiwangi Macet
PDAM WAKATOBI - PDAM milik pemerintah Kabupaten Wakatobi di pulau Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) macet. Diduga akibat kerusakan pada mesin PDAM yang sudah dua hari ini tidak mengalir ke rumah-rumah warga di daerah itu. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik pemerintah Kabupaten Wakatobi di pulau Wangiwangi, ibukota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) macet.

Hal itu diduga akibat kerusakan pada mesin PDAM yang sudah dua hari ini tidak mengalir ke rumah-rumah warga di daerah itu.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Wakatobi, Subardin Bau
Subardin Bau

Ditemui di kantornya, Senin, (2/7/2018) di Kecamatan Wangiwangi, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Wakatobi, Subardin Bau, menjelaskan bahwa memang ada kerusakan pada mesin utama dengan kapasitas 25 liter perdetik. Akibatnya, pasokan air ke masyarakat dalam tiga hari terakhir ini macet total.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Sehingga untuk melayani pelanggan yang ada di pulau Wangiwangi, kami menggunakan dua mesin. Ada dua mesin, satu mesin besar yang kapasitas 25 liter perdetik dengan yang 15 liter perdetik. Kalau yang 25 liter perdetik ini, mengalami kendala pada bagian lahar dan dudukan lahar dalamnya jadi mesin kita masih di bawa di bengkel,”jelasnya.

Kendati mesin tersebut masih dalam proses perbaikan, Subardin mengatakan, untuk sementara waktu masih menggunakan satu mesin yang kapasitasnya 15 liter perdetik.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Mesin kapasitas 15 liter perdetik itu untuk melayani wilayah terdekat. Sedangkan untuk wilayah yang lebih jauh seperti Wangiwangi Selatan (Selatan) tidak terjangkau lagi. Sebab kapasitas tekanan mesin pompa itu lemah. Tapi mudah-mudahan setelah selesai dibawa di bengkel, sekira jam 14.00 Wita (Siang) ini sudah bisa diambil dan dipasang untuk perbaikan dudukan lahar setelah itu sudah bisa berjalan normal kembali,” terangnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini