Mete Mubaraq Lombe Kendari dapat Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mete Mubaraq Lombe Kendari sukses meraih penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam acara Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta 31 Juli 2018 kemarin yang diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla.

Oleh karena itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari La Uno bertemu dengan Pemilik Toko Mete Mubaraq Lombe Kendari Wa Hiynu, Senin (13/8/18) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari.

Dalam pertemuan ini, membahas tentang Wa Hiynu selaku pemilik Mete Mubaraq Lombe yang mendapatkan penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut.

Wa Hiynu merupakan salah satu penerima penghargaan tersebut dengan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp30 juta.

Mete Mubaraq Lombe merupakan salah satu usaha kecil menengah di Kendari yang peduli dengan para pekerjanya. Dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya kedalam BPJS Ketenagakerjaan ke dalam tiga program yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Wa Hiynu dalam pertemuan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kendari mengatakan ucapan terimakasih atas penghargaan yang diterima.

“Penghargaan ini sangat berarti dan membuktikan bahwa walaupun usaha saya kecil, tapi dapat membawa saya bertemu dengan orang besar. Selain itu, kami tidak inginmenggunakan tenaga pekerja kami pada saat mereka masih muda, tapi kami juga berharap mereka bisa sejahtera pada masa tua mereka,” ungkap Wa Hiynu.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari La Uno mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada pelaku usaha yang peduli terhadap tenaga kerjanya.

Karena BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya sebagai program pemerintah, tapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk kesejahteraan pekerjanya.

(Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Ingin Guru Honorer Segera Jadi Peserta)

“BPJS Ketenagakerjaan ada agar para pekerja tidak hanya mendapatkan penghasilan pada saat bekerja, tapi juga saat berhenti bekerja,” kata La Uno.

Dari pertemuan tersebut, diharapkan kepada seluruh pengusaha khususnya yang berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat mendaftarkan seluruh pekerjanya.

Bukan karena reward yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan, tapi manfaat yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan agar dapat dinikmati dan membantu seluruh pekerja Indonesia.

“Hadiah yang diberikan hanya sebagai motivasi dan rasa terima kasih BPJS Ketenagakerjaan karena pelaku usaha memiliki tujuan yang sama dengan BPJS Ketenagakerjaan yaitu mensejahterakan seluruh pekerja Indonesia,” tukasnya. (B)