ZONASULTRA.COM, KENDARI – Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Ummusshabri (Pesri) Kendari kembali mempertahankan akreditasi A berdasarkan surat keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) No 750/BAN-SM/SK/2019 tanggal 9 September 2019.
Dalam surat keputusan tersebut MI Pesri memperoleh nilai 98 dan MTs Pesri memperoleh nilai 97. Capaian ini merupakan nilai akreditasi terbaik bagi sekolah dan madrasah tingkat SMP/MTs se-Sultra.
Baca Juga : SMAS Kartika Kendari Raih Akreditasi A
Kepala MI Pesri Kendari, Fajeri Ishak mengapresiasi hasil akreditasi yang dicapai ini. Ia pun berterima kasih kepada seluruh dewan pembina, pengawas, dan pengurus yayasan atas dukungan dan dorongan selama proses persiapan akreditasi berlangsung.
“Juga kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MI Pesri atas kekompakan dan tanggung jawabnya dalam mensukseskan seluruh rangkaian akreditasi,” kata Fajeri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019).
Ia menambahkan, selanjutnya adalah memantaskan diri, baik secara lembaga maupun individu menuju Ummusshabri International Islamic School (UIIS).
Sementara Kepala MTs Pesri Kendari, Imanul Muttaqin menyambut baik capaian tersebut. Ia berharap capaian ini bisa dipertahankan serta ditingkatkan pada masa yang akan datang.
Baca Juga : IAIN Kendari Target 6 Prodi Terakreditasi A Tahun 2020
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil penilaian akreditasi tahun ini melengkapi indikator madrasah unggulan pada MTs Ummusshabri.
Dalam tiga tahun terakhir, MTs Ummusshabri mampu meningkatkan kualitas kompetensi lulusan yang nampak pada peningkatan nilai rata-rata UNBK, bahkan beberapa siswa mampu meraih nilai sempurna pada beberapa mata pelajaran ujian nasional.
Selain itu, prestasi dalam berbagai ajang di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional juga telah diraih.
“Kita berharap MTs Ummusshabri dapat semakin meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikannya sehingga dalam lima tahun ke depan madrasah ini bisa kita proyeksikan menjadi madrasah internasional pertama di Sultra yang ditandai dengan peningkatan status menjadi Sekolah dengan Perjanjian Kerjasama (SPK),” ungkap Imanul. (b)
Penulis: M1
Editor: Jumriati
