Mobil Pengangkut Murid Olimpiade Sains Koltim Dipukuli Orang Mabuk

1133
MOBIL DIPUKULI - mobil carteran yang memuat 6 murid, peserta olimpiade sains dari Koltim dipukuli pria mabuk. Peristiwanya terjadi Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 21.30 wita. (samrul/ZONASULTRA COM)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Mobil avansa silver bernomor polisi DT 1275 DB dipukuli orang mabuk yang belakangan diketahui bernama Wandi, warga lorong Makassar, desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara.

Akibatnya, kaca belakang mobil carter yang mengangkut enam murid olimpiade sains Koltim itu pecah. Untungnya, serpihan kaca mobil tak satupun melukai ke enam murid tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian mencapai 2,5 juta.

Menurut sopir mobil, Eman (40), warga Kelurahan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, mobil yang dikemudinya itu bertolak dari arah Kendari mengangkut penumpang carteran hendak ke Koltim. Tepat di perbatasan Lambuya-Koltim sekitar pukul 21.30 wita, pelaku berdiri di tengah jalan raya sambil memegang kayu (patok jalan raya).

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

“Dia berdiri di tengah jalan. Saya menepi ke kiri. Saya tegur, kenapako Wandi.Begitu saya kasi masuk gigi dua, langsung bunyi kaca belakang,”beber Eman, Kamis (28/3/2019) saat diwawancarai di kantor Polsek Rate-rate.

Eman memperkirakan pelaku saat itu dalam keadaan mabuk. “Habis memukuli kaca mobil saya, pelaku lalu melarikan diri. Warga sempat mengejar pelaku tapi tidak didapat. Sempat dia dilempari batu oleh warga yang mengejar,”katanya.

Kaca belakang mobil yang pecah

Selain enam murid olimpiade, terdapat pula 5 penumpang dewasa. Diantaranya,ada kepala sekolah dan guru yang usai membawa muridnya mengikuti lomba olimpiade sains di Kendari.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Saya kaget karena tiba-tiba bunyi kaca belakang mobil. Untungnya ada tas yang menghalang sehingga kayunya tidak mengena kami maupun anak-anak, “ujar penumpang, Wayan Edi Wirawan yang juga Kepala Sekolah SD 1 Mataiwoi.

“Jauh-jauhnya kita jalan, kenapa di kampung sendiri kita dikasi begitu, “keluh seorang penumpang juga.

Usai dipukuli kaca mobilnya, Eman segera melajukan mobilnya menuju kantor Polsek Rate-rate untuk melaporkan peristiwa itu. Petugas kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sampai berita ini diturunkan, pelaku belum diamankan. (b)

 


Kontributor : Samrul
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini