ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Baubau siap mengoperasikan kapal penumpang selama 24 jam, bila terjadi kepadatan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau Suharto mengatakan, ada 10 kapal yang akan dioperasikan selama masa mudik dan arus balik lebaran 2019. Ada tiga titik peyeberangan yang dinilai menjadi titik terpadat yakni rute Torobulu-Tampo, Amolengu-Labuan dan Baubau-Waara.
“Tahun ini gak ada penambahan kapal, dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya tiga titik ini diprediksi akan padat,” ungkap Suharto kepada zonasultra melalui sambungan telpon seluler, Rabu (5/8/2019).
Baca Juga : Penumpang Mudik Nyoblos Membludak, KSOP Tambah Dua Kapal
Untuk itu, pihaknya menyediakan tiga kapal di Torobulu-Tampo KMP Bahteramas, KMP Pulau Rubiah dan KMP Nuku, satu kapal di Amolengu-Labuan KMP Bahteramas II dan dua kapal di Baubau-Waara KMP Sultan Murhum dan KMP Tenggiri. Sementara untuk waktu pengoperasian kapal tersebut akan dilakukan selama 24 jam atau menambah frekuensi pelayaran jika terjadi kepadatan yang siginfikan.
“Jadi operasionalnya kita lihat kondisi lapangan, artinya kapal akan terus beroperasi sampai penumpang habis terangkut,” pungkasnya.
Suharto menjelaskan, tahun ini pihaknya sudah mengajukan penambahan satu kapal untuk dioperasikan di rute Amolengu-Labuan, namun belum diakomodir oleh ASDP pusat. Selain itu, untuk harga tiket kapal pada mudik tahun 2019 tidak ada kenaikan dan sama seperti tahun sebelumnya.
Persiapan lain yang tengah dilakukan oleh ASDP Babau adalah pendirian posko pada H-7 hingga H+7 lebaran idul fitri di titik penyeberangan. Kemudian, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap 9 kapal yang akan bakal dioperasikan pada arus mudik dan balik lebaran nanti.
Baca Juga : Mudik Nyoblos, Ratusan Penumpang Padati Pelabuhan Nusantara Kendari
“Saat ini kita sedang inventarisir kebutuhan spare part apa yang harus kami siapkan, kalau nanti terjadi emergency, soalnya kita tidak tahu kan apa saja bisa terjadi kalau rusak otomatis kapal tidak dapat beroperasi,” terangnya.
“Jadi, kebutuhan mendesak itu akan kami siapkan berdasarkan hasil pemeriksaan ini. Untuk saat ini ada 1 kapal yang sedang didock di Galangan Bontuni Kendari sementara 9 kapal lainnya sejauh ini kondisinya siap untuk digunakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain tiga rute di atas berikut rute lain yang dilayani ASDP adalah Kendari- Langara KMP Semumu, Baubau- Dongkala, Dongkala- Mawasangka, Dongkala- Kasih Pute satu kapal KMP Madidihang, Baubau- Tolandona KMP Sultan Murhum, Raha- Pure KMP Mujair serta Kamaru- Wanci KMP Inirie. (a)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
