MUI Sultra Tetap Imbau Masyarakat Salat Jumat dengan Syarat

336
MUI Sultra Tetap Imbau Masyarakat Salat Jumat dengan Syarat
Salat Berjamaah - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap mengimbau masyarakat menggelar salat Jumat setelah tiga orang warga Sultra dinyatakan positif virus corona. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap mengimbau masyarakat menggelar salat Jumat setelah tiga orang warga Sultra dinyatakan positif virus corona.

Ketua Umum (Ketum) MUI Sultra KH. Mursyidin mengatakan, sebelum ada penetapan zona merah dari pihak berwenang yakni dinas kesehatan (Dinkes) atau tim percepatan penanggulangan Covid-19 setempat bahwa secara keseluruhan Kendari sebagai lokasi darurat virus corona, masih dimungkinkan untuk menggelar salat Jumat secara berjamaah.

Baca Juga : 3 Warga Sultra Positif Covid-19, Wali Kota Kendari Imbau Tidak Salat Jumat Berjamaah

“Artinya kalau sudah darurat Kendari secara menyeluruh maka kita bisa mengganti salat Jumat dengan zuhur di rumah,” ungkapnya saat ditemui di Masjid Alkautsar Kendari, Jumat (20/3/2020).

Meski begitu, MUI Sultra menegaskan yang perlu diperhatikan adalah yang merasa kurang enak badan atau mengalami gejala flu, batuk atau demam baiknya tidak melaksanakan salat Jumat berjamaah guna menghindari penyebaran virus corona dan menggantinya dengan salat zuhur di rumah masing-masing.

Pantauan zonasultra di Masjid Alkautsar Kendari, salat Jumat masih tetap digelar. Jamaah sudah mulai memadati masjid sejak pukul 11.10 WITA dan terus berdatangan memadati saf yang masih kosong.

“Terkait jarak saf kita beritahu jaga jarak sedikit saja tapi tidak sampai 1 meter menjaga jarak, kita yakin saja insyaallah tidak ada penyakit itu di masjid, kita saling mendoakan satu sama lain,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengimbau kepada masyarakat untuk tidak dulu melakukan salat Jumat berjamaah, hingga dua minggu ke depan.

Baca Juga : Tiga Orang di Sultra Dinyatakan Positif Corona

Sikap ini sendiri diambil setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti beberapa toko agama, sehingga pemerintah Kota Kendari mengambil langkah mengimbau pengelola dan pengurus masjid untuk mempertimbangkan melaksanakan salat Jumat berjamaahhingga dua minggu ke depan.

“Mulai besok kami imbau untuk mempertimbangkan melakukan salat Jumat berjamaah, karena kita tidak ingin ini makin melebar,” kata Sulkarnain di rumah jabatannya, Kamis (19/3/2020) malam. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini