Muna Barat Lepas, Bupati Muna Lirik Pariwisata Genjot PAD

58

Bupati Muna LM Baharuddin mengatakan, berdasarkan pengalaman sejumlah daerah, potensi wisata dan budaya apabila dikembangkan secara maksimal bisa meraup pendapatan yang signifikan untuk daerah. Hal i

Bupati Muna LM Baharuddin mengatakan, berdasarkan pengalaman sejumlah daerah, potensi wisata dan budaya apabila dikembangkan secara maksimal bisa meraup pendapatan yang signifikan untuk daerah. Hal itu diungkapkan Baharuddin saat membuka festival seni dan budaya di Pantai Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Rabu (28/1/2015). 
Kabupaten Muna mememiliki potensi budaya dan wisata yang cukup besar, namun belum digali dan dikelola secara maksimal. Padahal, potensi wisata dan budaya ini dapat membawa nama Kabupaten Muna hingga ke mancanegara. 
“Sudah banyak wisatawan yang datang ke Muna hanya ingin melihat Liang Kobori (gua manusia purba) dan Kaghati Kolope (layang-layang tradisional dari daun kayu). Potensi seperti ini yang akan kita maksimalkan pengelolaannya,” kata Bupati.
Demi mengembangkan dan mempromosikan potensi pariwisata dan budaya, Pemkab Muna akan menghelat festival budaya tahunan dan melakukan misi kesenian di dalam dan luar negeri. Misalnya, tahun 2015 ini, Pemkab Muna mendapatkan undangan dari Kemenlu RI untuk tampil di Kedutaan Besar Indonesia di Myanmar pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Agustus mendatang.
“Pemkab akan mengirim duta-duta budayanya menampilkan tarian dan musik tradisional, tenunan dan tentu saja kuliner khas Muna untuk diperkenalkan di Myanmar, “ujar Baharuddin. 
Menurut bupati, pasca lepasnya wilayah Muna Barat dari Kabupaten Muna, tentunya akan berdampak pada penurunan PAD. Apalagi wilayah Muna Barat sebelumnya memberikan kontribusi PAD yang cukup besar.  
Oleh karena itulah, pemerintah harus kreatif mencari sumber PAD potensial.  Sektor pariwisata dan budaya merupakan sumber pendapatan devisa kedua setelah pertambangan dan perminyakan.  
Sektor pariwisata Muna selama ini terhitung gagal menjadi penyumbang PAD. Berdasarkan capaian PAD dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Muna, langganan menjadi SKPD dengan kontribusi terminim di Muna.(*/Arl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini