Musim Hujan Datang, Warga Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor

111
ilustrasi bmkg, mtq, hujan, cuaca
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kolaka Dwi Dharma mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, saat terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi selama berhari-hari berturut-turut, sebagian wilayah jazirah barat Sultra ini selalu diterjang banjir.

“Hal yang sama juga terjadi belakangan ini, ketika hujan turun, air selalunya mengalir menggenangi permukaan tanah dan jalan,” jelasnya di Kolaka, Kamis (25/6/2020)

Sebutnya, wilayah yang mesti mewaspadai banjir ini, sebagian wilayah Kecamatan Kolaka, Latambaga, Wundulako, Samaturu, dan Wolo. Sementara wilayah bagian selatan lebih cenderung mengalami kekeringan daripada bencana banjir.

BACA JUGA :  BMKG Prediksi Wilayah di Sultra Masih Dilanda Hujan Beberapa Hari ke Depan

Dharma mengungkapkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir di Bumi Mekongga, di antaranya kondisi geografis dan pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab.

“Ada perambahan hutan di beberapa titik seperti di kawasan Taman Wisata Alam Mangolo. Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait karena di sana juga ada sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kolaka,” tambahnya.

Selain bencana banjir, warga juga perlu mewaspadai bencana tanah longsor. Disebutkan, bila sepanjang jalan Trans Sulawesi (Kilometer 18 sampai Tamborasi) Kabupaten Kolaka rawan terjadi tanah longsor. Ia mengingatkan warga agar selalu waspada saat melintas di tengah musim penghujan.

BACA JUGA :  BMKG Prediksi Wilayah di Sultra Masih Dilanda Hujan Beberapa Hari ke Depan

Selain menyiapkan posko siaga bencana alam, BPBD Kolaka juga tengah mempersiapkan masyarakat agar melakukan upaya dan tindakan mengurangi risiko sebelum terjadinya bencana (mitigasi). Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan apabila di wilayahnya ada potensi terjadi bencana alam.

“Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, masyarakat sudah harus mulai membersihkan selokan dan saluran air. Tidak membuang sampah yang dapat menyumbat saluran air, apalagi di musim penghujan,” ujarnya. (b)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini