Musim Kemarau, Masyarakat Wakatobi Diminta Waspada Kebakaran

270
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Damkar Kabupaten Wakatobi, Lukman
Lukman

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Memasuki musim kemarau tahun 2019 ini, masyarakat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk tidak membuang puntung rokok atau benda lain yang dapat memicu kebakaran.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Damkar Kabupaten Wakatobi, Lukman, menyusul terbakarnya lahan padang ilalang, di Desa Komala, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) pada Selasa, 3 September 2019.

(Baca Juga : Musim Kemarau, Ini Lokasi Hutan dan Lahan Berpotensi Terbakar di Sultra)

Lahan tersebut juga merupakan kawasan penghijauan yang ditanami ratusan pohon mahoni dan jati. Namun karena lahan itu sering mengalami kebakaran sehingga pohon-pohon tersebut mati.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Guna mencegah terjadinya kebakaran kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menggunakan benda, ataupun bahan yang dapat menimbulkan percikan api yang dapat memicu terjadinya kebakaran, termasuk jangan membuang puntung rokok sembarangan,” katanya saat ditemui di Kecamatan Wangiwangi, Rabu (4/9/2019).

Kebakaran hutan yang didominasi tumbuhan alang-alang itu terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba. Pada kejadian itu, si jago merah melalap sekitar empat hektar padang ilalang. Namun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

(Baca Juga : Ini Wilayah Indonesia yang Berpotensi Alami Kekeringan di Musim Kemarau)

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

“Diduga pemicunya adalah puntung rokok yang dibuang warga, atau gesekan ilalang kering saat terik matahari sehingga menimbulkan percikan api yang merambah. Kurang dari satu jam apinya meluas karena angin kencang,” ucap Lukman.

Dia menambahkan, amukan si jago merah terhenti setelah diguyur air menggunakan dua unit mobil damkar. “Kami juga dibantu satu peleton aparat Kepolisian Resort Wakatobi (Polres) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat melakukan pemadaman api,” ungkapnya. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini