ZONASULTRA.COM, BAUBAU- Pemerintah kota Baubau, akan segera memanggil Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Palagimata, menyusul beredarnya foto selfie dokter dan perawat saat menangani pasien kritis korban pembacokan. (Baca Juga : Sadis, Dokter dan Perawat “Selfie” Didepan Korban Pembacokan)
Wakil Walikota Baubau, Wa ode Maasra Manarfa ditemui awak media ini pada Jumat (23/10/2015) mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan mendengar informasi yang kurang baik itu.
Pemanggilan terhadap Dirut RS Palagimata, kata Maasra, dilakukan setibanya Walikota yang saat ini sedang keluar daerah. (Baca Juga : Dirut RS Palagimata Baubau: Biar Besok Diganti Saya Siap)
“Iya, di media sosial sudah menggemparkan hal ini, banyak kecaman tentang hal ini,” ungkap Maasra.
Lebih lanjut Wakil Walikota Baubau mengatakan, dirinya belum bisa menanggapi lebih jauh soal itu, karena hingga kini belum ada keterangan dari pihak Rumah Sakit.
“Benar atau salah peristiwa ini nanti dijelaskan pihak rumah sakit, sebab disana ada aturan tersendiri. Kita belum bisa menyimpulkan hal ini,” tutup Maasra.
Terkait sanksi akan dibahas dalam pertemuan nantinya. Ketika banyaknya kecaman dan meminta Dirut RS Palagimata dicopot dari jabatanya, Ketua DPD Partai Bulan Bintang kota Baubau ini mengatakan tidak memiliki wewenang, karena hal itu adalah hak Walikota Baubau.
