Ngeri, Ini Video Pengambilan Sumpah Peserta Seleksi Dosen CPNS di USN Kolaka

168
Video Pengambilan Sumpah Peserta Seleksi Dosen CPNS di USN Kolaka

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sekitar 21 orang peserta seleksi dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Univeristas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengambil sumpah untuk tidak berbuat curang atau menyuap para panitia agar diloloskan dalam seleksi perekrutan dosen di kampus itu. Pengambilan sumpah itu dilakukan di Musholah USN Kolaka, Senin (13/11/2017).

Para peserta yang diambil sumpahnya itu merupakan calon dosen yang dinyatakan lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang diselenggarakan pihak kampus beberapa waktu lalu.

Rektor USN Kolaka Azhari yang mengambil sumpah para calon dosen itu menegaskan bahwa seleksi itu dilakukan secara transparan dan tidak dipungut biaya sepersen pun.

“Kamu yang CPNS masuk di sini (USN), saya tidak mengharapkan anda membayar sepersen pun. Saya tidak mengharapakan anda untuk mendekati siapapun. Tidak mengharapkan anda untuk memberikan apapun kepada pantia, termasuk diri saya. Tidak boleh,” kata Azhari di hadapan para peserta seleksi dan panitia.

“Kalau ada yang berbeda di antara anda. Maka Allah menyaksikaan saya. Apabila kami memiliki nilai yang sama dengan orang-orang yang sudah bekerja di kampus lebih, maka itu mungkin mereka lebih diutamakan.Tapi kalau nilainya jauh di atas mereka, maka demi Allah, kamu yang akan diambil (jadi dosen PNS di USN),” tambah Azhari.

Saat diambil sumpahnya, para peserta seleksi dan panitia berdiri sejajar menghadap Azhari. Sambil berpegangan tangan, mereka mengikuti perkataan Azhari, mengikrarkan kesanggupannya untuk melaksanakan tes secara jujur. Berikut video pengambilan sumpah para calon deson itu.

Sementara itu, Ketuap Panitia Seleksi Dosen CPNS USN Kolaka Sutiamin mengatakan, setelah pengambilan sumpah, mereka akan mengikuti Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan dilanjutkan dengan tes wawancara yang akan dilaksanakan hari ini dan besok, Selasa (14/11/2017).

Tes ini akan menyeleksi peserta yang akhirnya menyisakan 14 orang untuk diangkat sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kampus merah maron itu. (*)

 

Penulis : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini