ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, nilai impor Sultra pada November 2018 sebesar 81,07 juta dolar Amerika. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 18,28 persen dibanding impor Oktober 2018 yang tercatat 99,21 juta dolar Amerika.
BPS mencatat volume impor November 2018 tercatat 68,54 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 47,54 persen dibanding impor Oktober 2018 yang tercatat 130,66 ribu ton.
“Total impor Sultra Januari-November 2018 mencapai 980,34 ribu ton atau senilai 735,91 juta dolar Amerika,” kata Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra, Rabu (2/1/2019).
(Baca Juga : BPS Catat Ekspor Sultra November 2018 Alami Kenaikan)
Komoditi impor itu didatangkan dari beberapa negera seperti Singapura, Tiongkok, dan Malaysia. Komoditinya yaitu bahan bakar mineral, mesin dan pesawat mekanik, barang dari besi atau baja, dan mesin lainnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, impor menurut golongan penggunaan barang peran bahan baku atau penolong sebesar 80,08 persen dari total impor Januari sampai November 2018. Disusul oleh barang modal dan konsumsi.
Nilai neraca perdagangan Provinsi Sultra November 2018 mengalami surplus sebesar 38,23 juta dolar Amerika. Demikian pula, secara kumulatif pada periode Januari – November 2018 nilai neraca perdagangan Sultra mengalami surplus 251,91 juta dolar Amerika. (b)
