Nyaleg, Ali Ngabalin Jadi Rival Ridwan Bae di Golkar

1166
Nyaleg, Ali Ngabalin Jadi Rival Ridwan Bae di Golkar
FOTO BERSAMA - Ali Mochtar Ngabali dan Ridwan Bae dalam sebuah acara di Jakarta belum lama ini (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ridwan Bae mendapat kawan bersaing yang sepadan di Pemilu 2019 untuk berebut kursi DPR RI dari Dapil Sultra. Ketua Golkar Sultra itu diajukan Golkar bersama Ali Mochtar Ngabalin, untuk menjadi Caleg dari Dapil Sultra. Selain itu juga ada nama Abdul Rahman Farisi di daftar Caleg yang sudah didaftarkan Golkar ke KPU RI.

Dari daftar Caleg DPR RI dari Dapil Sultra yang diperoleh zonasultra.id, Golkar mengajukan enam nama, sesuai jumlah kursi dari Dapil Sultra. Nomor urut 1 ditempati Ridwan Bae, disusul Ali Mochtar Ngabalin. Sedangkan di nomor tiga ada nama Yuliana, lalu Leni Andriani, Farid Bakri dan di nomor enam ada Abdul Rahman Farisi.

“Iya, sudah betul (nama-nama Caleg). Pak Ali Mochtar memang maju di Dapil Sultra, sedangkan yang lain itu juga dari Sultra,” kata Ridwan Bae, Ketua Golkar Sultra saat dihubungi, Selasa (17/07/2018) malam ini. Katanya, Golkar memang harus menyiapkan Caleg yang kompeten dan memiliki magnet elektoral yang bagus untuk merebut suara besar di Pemilu 2019 nanti.

Sebagai incumben, Ridwan tentu ingin agar dirinya terpilih kembali mengingat banyak hal yang sudah ia lakukan untuk Sultra selama ini, dan masih ada utang program yang mesti ia tuntaskan, yakni pembangunan jembatan yang menghubungkan Buton-Muna dan jembatan Muna-Kendari. “Tapi lebih dari itu adalah bagaimana Golkar bisa tetap mendapat kursi dari Sultra,” katanya.

Sebagai Ketua Golkar, ia berkomitmen untuk berusaha meraih suara besar hingga ada potensi partainya merebut dua kursi. Hanya saja, ia juga tetap realistis melihat persaingan antar partai yang tentu saja akan sangat ketat. Apalagi partai-partai lain juga pasti berusaha untuk merebut kursi ke DPR RI.

Untuk diketahui, Ali Mochtar Ngabalin saat ini adalah Tenaga Ahli Utama Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden RI. Belakangan ia bahkan rajin tampil di media, sebagai juru bicara pemerintah. Ia juga sudah lama malang melintang sebagai seorang politisi. Di Sultra, ia memiliki ikatan emosional dengan kepulauan Buton, karena masih memiliki darah Buton.

Sedangkan Abdul Rahman Farisi sempat dikenal publik Sultra saat wajahnya ikut meramaikan bursa Cagub Sultra, beberapa waktu lalu. Politisi muda yang akrab disapa ARS itu dikenal sebagai seorang ekonom, dan bekerja di Bapennas.(*)

 


Penulis : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini