Oknum Mengaku Wartawan Bupati Marak di Konut

40

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Sejumlah sekolah di kabupaten Konawe Utara (Konut) resah dengan kunjungan pemuda yang mengatasnamakan wartawan bupati Konawe Utara (Konut). Mereka mendatangi beberapa Sekolah Dasar (SD) untuk memeriksa penggunaan dana sekolah.

Ilustrasi

Seperti diungkapakan Sudirman, kepala sekolah SDN 8 Lembo, Kamis (26/5/2016). Dia menuturkan, dirinya telah didatangi oleh seorang pemuda dengan mengatasnamakan wartawan yang bertugas di wilayah Konut dan mencantumkan nama bupati untuk memeriksa penggunaan dana di sekolah tersebut.

Kata Sudirman, kunjungan wartawan abal-abal itu sebagai rangkaian 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Konut untuk memantau penggunaan anggaran yang dikelola oleh pihak sekolah.

” waktu hari rabu pertama yang da temui guru kelas dan tanyakan saya, tapi kayak agak menggertak, pas saya temui da kasi keluar buku habis itu da tanya-tanya tentang ini anggaran yang dikelola di sekolah, da bilang dia dari pers bupati tujuan datang sebagai rangkaian 100 hari kerjanya katanya bupati Konut. Tapi tanda pengenalnya da tidak perlihatkan juga da tidak isi buku tamu, habis da periksa saya da suruh tanda tangan katanya mau di laporkan di daerah,” tutur kata Sudirman sambil meniru percakapannya dengan seorang pemuda yang mengaku pers bupati.

Hal senada juga disampaikan Hebi Abdullah, kepala sekolah SDN 6 Lembo. Menurutnya, di hari yang sama di waktu berbeda dirinya juga di datangi seorang pemuda yang mengaku sebagai pers bupati.

Tujuan kedatangan oknum itu adalah untuk meminta informasi penggunaan dana di sekolah tersebut.

“Saya lupa namanya itu wartawan, soalnya da tidak munculkan tanda pengenal dan tidak isi buku tamu. tapi ciri-crinya pendek gemuk hitam, baru da mengaku alamatnya di Molawe. da bilang kedatangannya sebagai rangkaian 100 hari kerja bupati untuk mendata penggunaan dana di sekolah-sekolah, da bilang semua sekolah da kunjungi katanya habis itu da suruh saya tanda tangan,” jelas Hebi.

Kejadian tersebut sontak membuat geram sekretaris dinas pendidikan Konut, La peha Spd,Msi. Dirinya menegaskan akan mengeluarkan aturan legalitas untuk para wartawan dan LSM yang berada di Konut dengan memberikan data resmi dari pihak dinas pendidikan untuk diberikan ke sekolah-sekolah dengan tujuan agar bisa di ketahui wartawan dan LSM yang resmi dan palsu.

“Saya ini orang Molawe dan saya tegaskan tidak ada wartwan yang tinggal di Molawe, da sudah berbohongmi itu. Saya akan buat daftar media dan LSM yang ada di konut terus saya akan berikan ke sekolah-sekolah agar kalau ada wartawan atau LSM yang berkunjung ke sekolah sebelum kepala sekolah berikan informasi, da liat dulu itu daftar,kalau ada namanya da layani mi, tapi kalau tidak terdaftar jangan kasi informasi,” ucap La peha dengan nada tegas.

Sebelumnya, diberitakan maraknya penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab dengan mendatangi sejumlah kepala desa dan meminta laporan pengelolaan pendamping dana desa 2015 lalu. (C)

 

Penulis : Jefri Ibnu
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini