Oktober 2019, Penumpang Pesawat Asal Sultra Tumbuh 5,88 Persen

91
Oktober 2019, Penumpang Pesawat Asal Sultra Tumbuh 5,88 Persen
PENUMPANG - Suasana konter cekin maskapai penerbangan Lion Air Group di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik Oktober 2019 naik 5,88 persen dibanding bulan sebelumnya September 2019.

Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan, penumpang pesawat pada bulan Oktober 2019 mencapai 149.216 orang, sedangkan September 2019 hanya tercatat 140.933 orang.

Akan tetapi secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan udara domestik dari Januari hingga Oktober 2019 sebanyak 1,3 juta orang. Angka ini turun 25,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1,7 juta orang.

Baca Juga : November 2019, Kendari Catat Deflasi 0,36 Persen

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Meningkat Rp1 Triliun

Dari sisi jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara berupa barang atau paket serta bagasi di bulan Oktober 2019 tercatat sebanyak 1.206 ton atau naik 4,69 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.152 ton.

Tapi data ini mengalami penurunan sebesar 33,33 persen, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama Oktober 2018 sebanyak 1.809 ton.

Sedangkan secara kumulatif jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara Januari hingga Oktober tahun 2019 sebanyak 11.783 ton atau turun 31,32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Januari hingga Oktober 2018 tercatat sebanyak 17.157 ton.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Airport Manager Lion Group Kendari, Imam Subiyanto mengatakan, tingkat keterisian penumpang pesawat lion air khusus rute Kendari- Makassar dan Kendari-Jakarta sepanjang Oktober mencapai 98 persen.

Baca Juga : Ekspor Sultra Naik, Impor Alami Penurunan

“Normal saja sih pak tidak ada kenaikan yang cukup siginifikan dan masih berjalan normal,” kata Imam saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Selasa (12/3/2019).

Namun apabila dibandingkan September 2019 kenaikan jumlah penumpang mencapai 20 persen. (b)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini