Orok yang Ditemukan di BTN Batu Marupa Adalah Hasil Aborsi

534
ABORSI - Orok yang ditemukan warga di BTN Batu Marupa, Jalan Kristal, Keluraham Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari adalah hasil aborsi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

ABORSI – Orok yang ditemukan warga di BTN Batu Marupa, Jalan Kristal, Keluraham Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari adalah hasil aborsi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Orok yang ditemukan warga di BTN Batu Marupa, Jalan Kristal, Keluraham Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kendari adalah hasil aborsi. Hal itu dibenarkan Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara, Kendari Kompol Mauluddin.

Menurutnya, orok tersebut diperkirakan berusia antara lima sampai enam bulan. Diperkirakan dibuang oleh orang tak bertanggungjawab sekitar satu hingga tiga hari sebelum ditemukan oleh warga.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Jenis kelaminnya itu laki-laki. Dia meninggal dalam kandungan, dan ditemukan antara satu hingga tiga hari setelah dibuang,” kata Mauluddin saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (30/7/2017).

Sementara itu, Kapolsek Poasia Kompol Haeruddin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dua orang warga yakni La Rawua (50) dan Mega (35) telah dimintai keterangan.

Mega dan La Rawua adalah warga yang menemukan orok itu pertama kali. “Saat ini orok itu sudah dikubur oleh anggota. Pelaku masih dalam lidik, dan kita sudah memeriksa dua orang saksi,” kata Haeruddin saat dikonfirmasi lewat telepon siang tadi.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

(Berita Terkait : Warga BTN Marupa, Temukan Mayat Bayi Dalam Styrofoam)

Lokasi ditemukannya orok telah diberi garis polisi. Adapun barang bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian yakni kantong plastik dan sarung batik.

Untuk diketahui, orok tersebut ditemukan pertama kali oleh Mega dan La Rawua pada Sabtu (29/7/2017) kemarin. Orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita. (A)

Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini