ZONASULTRA.COM, KENDARI – Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) tak boleh berpuas diri telah beralih status dari STAIN menjadi IAIN. Untuk bisa maju dan berkembang menjadi pusat pendidikan Islam di Sultra, IAIN Kendari harus secepatnya melakukan transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Demikian disampaikan Pakar Pendidikan Islam, Prof. Azyumardi Azra saat memberikan kuliah umum di Auditorium IAIN Kendari, Jumat (8/5/2015). Sebagai salah seorang pelopor transformasi IAIN menjadi lembaga universitas, ia bersedia memberikan bantuan demi mempercepat langkah-langkah transformasi tersebut.
Saat berbicara dihadapan sekitar 400 orang peserta kuliah umum, Azyumardi membagi pengalamannya saat menjadi tokoh yang paling berjasa dalam transformasi IAIN Syarif Hidayatullah menjadi UIN Jakarta.
Seluruh stake holder disini harus memahami benar apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Sultra, program studi apa yang dibutuhkan dan berkaitan dengan sosial kultur masyarakat setempat. Itu adalah kata kunci untuk memajukan lembaga ini papar Guru Besar yang dinobatkan dalam 10 besar ilmuwan paling berpengaruh di dunia itu.
Menurut Guru Besar yang pernah menjadi penasihat spiritual Ratu Elisabeth ini, agar dapat merealisasikan harapan menjadi UIN maka civitas akademika IAIN Kendari hendaknya melakukan pemetaan mengenai kebutuhan keilmuan berbasis Islam masyarakat Sultra dengan menggunakan pendekatan ilmu Antropologi. (Humas)
