Pantau KKN Mahasiswa, Bupati Butur Turun di Dua Kecamatan

196
Pantau KKN Mahasiswa, Bupati Butur Turun di Dua Kecamatan
KUNJUNGAN BUPATI - Bupati Butur Abu Hasan saat menyaksikan peragaan pembuatan pupuk organik oleh mahasiswa KKN UHO se-Kecanatan Kambowa, di Desa Lahumoko, Kamis (7/2/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menyambangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bonegunu dan Kambowa untuk memantau langsung pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Dia memastikan pelaksanaan KKN Universitas Halu Oleo (UHO) di daerah itu berjalan dengan lancar.

Kunjungan itu dimulai dari Posko KKN Desa Eensumala Kecamatan Bonegunu, dan berakhir di Desa Lahumoko Kecamatan Kambowa, pada Kamis (7/2/2019). Pada tiap-tiap posko, Abu Hasan berdialog dengan para mahasiswa, seputar progres kegiatan selama berada di desa.

Di Lahumoko, Bupati bersama rombongan juga menyaksikan simulasi pembuatan pupuk vokasi dan pestisida nabati (organik) oleh peserta KKN se-Kecamatan Kambowa.

Abu Hasan mengaku menyambut baik program dari para mahasiswa. Tantangan terkait ketersedian pupuk organik dalam pengembangan pertanian organik sejak tahun 2017 lalu, kini perlahan sudah mulai terjawab.

“Saya minta masyarakat untuk memperhatikan ini, ini adalah pupuk yang sangat ramah lingkungan, kemudian menyehatkan kita, juga ini bisa terukur dari sisi pembiayaannya, dan ini memiliki manfaat yang cukup besar,” tuturnya, di sela-sela peragaan pembuatan pupuk organik oleh Mahasiswa KKN UHO, di Desa Lahumoko Kecamatan Kambowa.

Di tempat yang sama, salah satu mahasiswa KKN yang memandu peragaan pembuatan pupuk, Megawati mengatakan pupuk vokasi ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi tanaman, serta meningkatkan kesehatan tanaman.

Keunggulan lainnya yakni tahan terhadap hama dan penyakit, memperbaiki dan menguraikan bahan organik dan residu tanaman, mempercepat daur ulang hara, mampu meningkatkan kesuburan tanah, serta dapat memperluas pori bagi pertumbuhan akar.

Sedangkan pestisida nabati, lanjut mahasiswi jurusan Agrobisnis Fakultas Pertanian UHO itu, juga memiliki beragam manfaat antara lain dapat membasmi organisme pengganggu atau hama, mudah terurai sehingga tidak mencemarkan lingkungan, relatif aman bagi manusia dan ternak, serta dapat membunuh hama atau penyakit.

Selain menyaksikan peragaan pembuatan pupuk, Bupati dan rombongannya juga menyaksikan sejumlah hasil karya lainnya, berupa olahan makanan, dalam bentuk kemasan. (B)

 


Kontributor: Irsan Rano
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini