Pasar Murah di Baubau Mudahkan Warga Penuhi Kebutuhan Ramadan

305
Pasar Murah di Baubau Mudahkan Warga Penuhi Kebutuhan Ramadan
PASAR MURAH - Aktififas jual beli dan pedagang di pasar murah yang di gelar di Kota Mara, Baubau, Sabtu (25/5/2019). (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) di sejumlah titik di daerah itu memudahkan warga setempat memenuhi kebutuhan Ramadan dan jelang lebaran dengan harga yang relatif lebih murah. Selain itu, lokasi pasar murah juga minim dari kemacetan.

Seperti yang dirasakan Sri Lestari (45). Ibu rumah tangga ini membeli bahan kue lebaran di pasar murah di Kota Mara, Baubau.

“Di sini saya lihat juga tadi bagus, tidak macet. Jadi belanja di sini saja,” kata Sri ditemui di lokasi pasar murah, Sabtu (25/5/2019).

Sri membeli enam rak telur. Di pasar murah ini harga telur per rak dijual Rp45 ribu. Sri juga membeli minyak goreng 5 liter seharga Rp67 ribu dan mentega seharga Rp13 ribu per kkilogram.

Baca Juga : Harga Bawang Putih di Baubau Berangsur Turun

Agung (22), salah seorang pedagang di pasar murah Kota Mara mengaku dagangannya memang sedikit lebih murah daripada dagangan di pasar umumnya. Sebab, ia menjual barang langsung dari distributor.

“Tidak tahu persis juga perbedaan harganya berapa,” kata Agung.

Pemkot Baubau memang menggandeng beberapa distributor untuk menyuplai barang dagangan. Menurut Muslimin, salah seorang pengawas lapangan yang ditugasakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, ada beberapa perusahaan swasta dan BUMN yang digandeng pemkot.

“Salah satunya Bulog, sedangkan yang lainnya itu dari swasta,” kata Muslimin.

Zonasultra.com lalu menelusuri harga bahan pokok di Pasar Sentral Laelangi, Baubau untuk membandingkan harga di pasar murah. Hasilnya, dagangan di pasar murah relatif lebih murah. Selisihnya mulai dari Rp500 hingga Rp3.000.

Pasar murah di Kota Baubau sendiri digelar sejak 20 Mei dan akan berakhir pada 29 Mei 2019. Pasar murah digelar di tiga titik. Masing-masing titik selama tiga hari. Titik pertama di Kecamatan Betoambari, kemudian Kota Mara, Kecamatan Bukit Wolio Indah, dan titik terakhir di Lembah Hijau, Kecamatan Wolio. (b)

 


Penulis: M6
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini