Pasca Evaluasi Kinerja, OPD di Butur Wajib Berbenah

197
Pasca Evaluasi Kinerja, OPD di Butur Wajib Berbenah
LKJIP - Kepala Bappeda Buton Utara Harmin Hari, saat memaparkan Laporan Hasil Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LKjIP) di Aula Sekretariat Daerah setempat, Senin (22/10/2018). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Sulawesi Tengggara, Abu Hasan telah mengevaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah itu dengan meminta pemaparan Laporan Hasil Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LKjIP) tahun 2017 dari masing-masing pimpinan OPD, Senin (22/10/2018).

Melalui paparan kinerja ini, Bupati Butur menilai sampai sejauh mana kemampuan kepala OPD dalam menerjamahkan visi-misi bupati yang diwujudkan melalui sasaran strategis OPD, sebagai indikator kinerja utama, serta program dan kegiatan yang mendukung pencapaian visi dan misi.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Butur Zunaini mengatakan, pemaparan itu dilakukan agar ke depan semua kepala OPD benar-benar terlibat secara langsung dalam semua bentuk kegiatan penyusunan perencanaan, pengukuran kinerja, evaluasi capaian kinerja serta pelaporan kinerja OPD.

“Hal ini penting dilakukan mengingat nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Buton Utara selama ini sangat rendah dan selama tiga tahun berturut-turut (2013-2015), nilai SAKIP berada pada nilai D, sedangkan tahun 2016 bernilai C,” ungkap Zunaini dalam rilis yang diterima zonasultra.id, Jumat (26/10/2018).

Dia melanjutkan, Abu Hasan meminta kepada seluruh kepala OPD untuk betul-betul fokus pada pencapaian sasaran kinerja pemerintah daerah melalui dukungan program dan kegiatan yang terukur. Sehingga nilai SAKIP Butur tahun 2017 bisa mendapatkan nilai B dan tahun 2018 dan seterusnya akan meningkat menjadi BB bahkan A.

Untuk mencapai nilai B, BB dan A, tambah Zunaini, tentu dibutuhkan kerjasama dan keseriusan semua pihak, terutama kepala OPD mulai penyusunan perencanaan, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja.

Dalam rangka mencapai nilai SAKIP B tersebut, sejak awal Maret 2018, Pemkab Butur melalui kerjasama antara bagian organisasi setda, Inspektorat, Bappeda dan BKD sudah membentuk sebuah wadah dengan nama “Warung SAKIP”, sebagai tempat kerja dan diskusi penyusunan SAKIP OPD.

“Dan alhamdulilah, melalui “Warung SAKIP” tersebut, semua kendala yang dihadapi oleh OPD, mulai dari penyusunan perencanaan, pengukuran kinerja, evaluasi dan pelaporan kinerja dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.

Bupati Buton Utara juga telah menekankan, tahun depan, paparan kinerja OPD ini akan dilakukan setiap triwulan dan sekaligus perengkinan kinerja OPD terbaik dan terjelek. Sehingga tak ada pilihan lain bagi OPD, selain berbenah.

Untuk mengetahui kinerja tersebut, ke depan juga sudah lebih mudah. Karena, akan terlihat secara jelas melalui laporan kinerja OPD, yang akan terupdate secara otomatis setiap bulan melalui aplikasi e-SAKIP Butur yang terintegrasi dengan e-planning, e-budgetting, e-pokir, e-simda dan lain-lain, yang akan dioperasionalkan tahun 2019.

Semua aplikasi yang dibangun ini merupakan wujud kepedulian, keseriusan dan komitmen Pemda Butur dalam rangka mewujudkan sasaran reformasi birokrasi (pemerintahan yang bersih, berkinerja dan melayani) yang mulai tahun ini telah dilakukan langkah-langkah persiapan penyusunan road map reformasi birokrasi tersebut. (B)

 


Reporter: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini