Pasca Penangkapan Buaya, BKSDA Sultra Himbau Warga Bantaran Kali Wanggu Waspada

162
Humas BKSDA Provinsi Sultra Prihanto
Prihanto

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pasca penangakapan buaya sepanjang 4 meter oleh warga Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu semalam, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sultra himbau warga tetap waspada.

Humas BKSDA Provinsi Sultra Prihanto
Prihanto

Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas BKSDA Provinsi Sultra Prihanto sebab ditengarai masih ada tiga ekor buaya serupa dengan ukuran yang lebih besar hidup di muara suangai Wanggu, Kota Kendari.

“Ini harus diswaspadai, sebab jenis buaya ini berbahaya apalagi disaat kehabisan makanan dan bisa menganggu warga. Ditambah lagi wilayah disekitar ini merupakan padat pemukiman,” ungkap Prihanto saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2017) di Kantor BKSDA Sultra.

Selain itu, jenis buaya dilindungi ini juga harus diwaspadai sebab pada waktu tertentu hewan tersebut akan naik kepermukaan. Siang hari antara pukul 14.00-15.00 wita buaya akan naik kepermukaan untuk memanaskan suhu bandannya dengan berjemur.

Kemudian, harus lebih diwaspadai diwaktu malam hari, buaya akan naik kepermukaan untuk berburu makanan.

Sehingga pihaknya menghimbau agar warga sekitar bantaran sungai Wanggu tetap berhati-hati. Kendati demikian hewan ini dilindungi namun ketika sudah mengancam keamanan dan nyawa manusia Undang-undang (UU) memperbolehkan untuk dibunuh.

“Akan tetapi kalau masih bisa diamankan ketempat yang lebih aman kenapa tidak, jadi kita akan titip dulu ke penangkaran buaya di Abeli,” terangnya.

(Berita Terkait : Buaya Sepanjang Empat Meter di Kali Wanggu di Tangkap Warga Menggunakan Tali Jemuran)

Berdasarkan data dari BKSDA jenis buaya yang memiliki diameter sekitar 80 cm ini populasinya di Sultra cukup banyak dan termasuk dalam jenis buaya muara.

Serta hingga saat ini belum ada laporan perburuan terhadap jenis buaya tersebut dengan alasan tidak ada market, akan tetapi untuk wilayah luar Sultra buaya ini diincar untuk diambil kulitnya. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini