Pascagempa, PLN Pulihkan Listrik di Sulbar, 436 Gardu Berhasil Dinyalakan

82
Pascagempa, PLN Pulihkan Listrik di Sulbar, 436 Gardu Berhasil Dinyalakan
PLN - Gempa bumi susulan berkekuatan 6,2 skala richter yang mengoncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (15/1/2021) menyebabkan listrik mati total di dua wilayah itu. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempa bumi susulan berkekuatan 6,2 skala richter yang mengoncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (15/1/2021) menyebabkan listrik mati total di dua wilayah itu.

Beberapa infrastruktur penting sempat mengalami kerusakan, di antaranya jaringan listrik. Melihat kondisi ini PLN mulai gerak cepat memulihkan kelistrikan di daerah terdampak. Dengan menurunkan total 123 personel, hingga saat ini PLN berhasil memulihkan 463 Gardu Distribusi dari total 872 Gardu Distribusi yang terdampak.

Tidak hanya personel, perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu emergensi, mobil layanan teknik, turut dikerahkan ke daerah-daerah terdampak gempa.

“Kami terus berupaya agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan. Mohon doanya agar semua lancar,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Jumat (15/1/2021) dalam rilis persnya.

Ia melanjutkan, saat ini, fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan.

“Listrik untuk fasilitas umum yang digunakan untuk penanganan gempa bumi ini tentu akan menjadi prioritas utama, termasuk gedung pemerintahan,” ucap Hafid

Untuk membantu korban terdampak gempa, PLN juga membuka 3 posko dapur umum di Majene dan mamuju, yaitu di Rumah BUMN Majene, Kantor Pelayanan PLN Onang Majene, dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju. (a)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini