Pasien Positif Covid-19 di Wakatobi Tersisa Lima Orang

118
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi Muliadin
Muliadin

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tersisa lima orang dari 16 kasus terkonfirmasi positif. Kelimanya saat ini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wakatobi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi Muliadin menyebutkan, peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Wakatobi per hari ini yaitu orang tanpa gejala (OTG) 37 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) nol kasus.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata dia, pihaknya tetap gencar mensosialisasikan tentang protokol kesehatan agar lebih ditaati dan dilaksanakan. Terutama wajib menggunakan masker saat beraktifitas di luar.

Termasuk juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang digenjot, tentunya dengan cuci tangan dengan sabun, istrahat dan olahraga yang cukup agar imunitas dapat terjaga.

Physical distancing juga harus didorong ke masyarakat. Terutama di new normal ini, akses transportasi sudah mulai dibuka sehingga harus waspada.

“Jadi semua di pintu masuk akses ada screening, penyemprotan disinfektan, cek suhu, sambil kita ambil darahnya dan kita kordinasikan dengan puskesmas dan relawan desa. Data kependudukannya juga kita catat untuk pemantauan jangan sampai beberapa hari kemudian ada gejala dan itu langsung kita rapid test,” terangnya ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Manugela, Kecamatan Wangiwangi, Senin (20/7/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi itu menambahkan, di new normal ini, sebenarnya ada yang memahami bahwa aktivitas kembali seperti biasa, sementara new normal adalah kebiasaan baru atau pola kehidupan baru.

“Sebelumnya sehari-hari tidak pakai masker, sekarang ini diharuskan memakai masker. Kita yang dulunya cuci tangan, sekarang kita harus lebih rajin cuci tangan. Intinya protokol kesehatan itu kita terapkan pada kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (b)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini