Paskibra Formasi Kalosara Sukses Kibarkan Merah Putih di Konut

534
Paskibra Formasi Kalosara Sukses Kibarkan Merah Putih di Konut
HUT RI - Upacara peringatan kemerdekaan RI KE 73 di Konut terlihat berbeda. Pasikibraka di daerah itu mengibarkan merah putih dengan formasi Kalosara. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Ada yang terlihat tak biasa dari formasi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang bertugas di upacara peringatan HUT RI ke 73 di Konawe Utara (Konut), pagi ini (17/8/2018). Mereka seperi membentuk lingkaran ketika menaikan sang saka merah putih, di pelataran kantor Bupati Konut.

Rupanya para pengibar bendera yang terdiri dari barisan 17 dan 45 menggunakan formasi Kalosara. Posisi barisan, berbentuk lingkaran yang di tengah dan ujung terdapat dua pasukan pengibar bendera serta TNI, yang menggambarkan lambang Kalosara.

Pemandu jalannya acara dihadapan ratusan tetami yang hadir bahwa itu adalah formasi Kalosara. Itu adalah simbol kearifan lokal Konut yang berarti lambang persatuan dan perdamaian yang sangat sakral dalam kehidupan Suku Tolaki. Secara fisik, Kalosara ini diwujudkan dengan seutas rotan berbentuk lingkaran yang kedua ujungnya disimpul lalu diletakkan di atas selembar anyaman kain berbentuk bujur sangkar.

Paskibra Formasi Kalosara Sukses Kibarkan Merah Putih di KonutBupati Konut, Ruksamin selaku inspektur upacara mengatakan, Kalosara juga menjadi salah satu lambang kekuatan rakyat secara menyeluruh untuk terus menjalin persatuan dan kesatuan dalam memajukan bangsa tanpa harus bercerai berai.

Kata dia, Kalosara tahun ini ikut mengiringi hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke 73 yang menjadi peringatan besar bagi generasi penerus bangsa, untuk senatiasa saling bergandengan tangan meneruskan cita-cita penjuang dalam mempertahankan Negara Kesatuan Rupublik Indoensia (NKRI).

“Indonesia memiliki berbagai macam suku budaya, agama dan ras. Walau berbeda, akan tetapi tujuannya tetap satu yaitu berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah di raih oleh para pahlwan kita di medan perang melawan penjajah,” ujar mantan Ketua DPRD Konut ini.

“Hari ini, kita sabagai putra bangsa berkewajiban untuk terus berjuang mewujudkan pembangunan dan kesejatraan yang adil dan merata. Hilangkan perselisihan untuk mencapai kemerdekaan yang hakiki. Kita kuat karena kita bersatu,” tutup pria peraih penghargaan cipta manggala karya tertinggi ini.

Untuk diketahui, dalam acara tahun itu turut di hadiri, unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah, Desa, TNI, Kejaksaan Negeri Konawe, Kepolisan dan ratusan barisan upacara dari berbagi instansi dan sekolah se-Kabupaten Konut.(B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdi MR

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Mustamin Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini