Pawai Ogoh-ogoh, Meriahkan Perayaan Nyepi Umat Hindu di Koltim

45

Pantauan Zonasultra.com, di sejumlah perkampungan etnis Bali seperti di kelurahan Lamoare, Kecamatan Loea dan kelurahan Atula, kecamatan Ladongi, nampak sepi tak ada aktifitas apapun.

Pantauan Zonasultra.com, di sejumlah perkampungan etnis Bali seperti di kelurahan Lamoare, Kecamatan Loea dan kelurahan Atula, kecamatan Ladongi, nampak sepi tak ada aktifitas apapun.
Rangkaian perayaan Nyepi di Koltim telah digelar beberapa hari sebelumnya. Salah satunya pawai “ogoh-ogoh” yang dimeriahkan oleh sedikitnya 12 ogoh-ogong yang berasal dari beberapa wilayah di Koltim.
12 ogoh-ogoh berbentuk raksasa seram yang merupakan simbol hal-hal buruk, dipusatkan di lapangan Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi untuk kemudian diarak menuju pure di Desa Laku-laku, kecamatan Loea. Pawai ogoh-ogoh sontak mengundang perhatian ribuan masyarakat umum yang datang menyaksikan.
“Usai diarak, nantinya semua ogoh-ogoh itu dibakar prosesi ini sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk atau energi negatif yang bersemayam di dalam diri Buta Kala yang diwujudkan pada ogoh-ogoh,” ujar Adi Margi peserta pawai Ogoh-ogoh dari Kecamatan Ladongi, Sabtu (21/3/2015).
Pawai ogoh-ogoh yang menyita perhatian warga, membuat arus lalulintas yang dilalui pawai menjadi macet. 
Pawai berakhir dengan pembakaran ogoh-ogoh di desa laku-laku kecamatan Loea. (Erikman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini