ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Suhu politik di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai terasa dalam perebutan kursi pimpinan di daerah penghasil beras terbesar di Sultra. Setelah sempat beredar kabar jika Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Dewan Indonesia Perjuangan (PDI-P) Konawe, Rusdianto bakal mendampingi Kery Syaiful Konggoasa. Usut punya usut ternyata PDIP yang telah mempersiapkan kadernya untuk bertarung.
Ketua DPC partai berlambang banten, Rusdianto menegaskan jika partainya telah menentukan sikap dan akan mengusung Kader sendiri dalam pesta demokrasi pemilih Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2018 mendatang.
“Kita sudah tentukan sikap tetap mengusung Litanto untuk maju sebagai calon bupati dari PDIP, meskipun posisi itu masih merujuk dari hasil survey,” Kata pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Konawe, Selasa (3/1/2017)
Kata dia, penunjukkan Litanto sebagai calon dari PDIP itu sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), yang akan merekomendasikan satu kader agar tidak terjadi dualisme kepengurusan.
Meski begitu, Rusdianto mengaku jika partai masih melihat hasil survey, jika elektabilitas Litanto mencapai 40 persen, maka sudah pasti dia akan maju sebagai calon bupati, namun jika hasil dibawah dari itu, maka akan dilakukan pengkajian kembali.
“Kita lihat survey, dan pada akhirnya akan mengerucut pada bulan Juni dan Juli, jika elektabilitasnya kurang yah harus turun, saya rasa semua partai akan melihat hasil survey” imbuhnya.
Untuk diketahui, posisi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, berjumlah 4 kursi, dan mendudukan salah satu kadernya sebagai Wakil Ketua I.
Dengan begitu, PDIP masih membutuhkan minimal dua kursi lagi untuk bisa mengusung calon kepala daerah sendiri atau PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa memenuhi ketentuan. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose
