Pedagang dan Pensiunan PNS Dominasi Calon Jamaah Haji Butur

102
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Butur, Muhammad Saleh
Muhammad Saleh

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Buton Utara (Butur) memiliki latar belakang pekerjaan bervariasi. Untuk musim haji tahun 2019, kebanyakan berasal dari pedagang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah purnabakti.

Hal itu dekemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Butur, Muhammad Saleh saat ditemui di kantornya, Senin (24/6/2019). Kata dia, para CJH tersebut terpilih berdasarkan nominasi porsi dari 17 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara.

“Latar belakang pekerjaan bervariasi. Ada pedagang saya lihat, ada juga yang Pegawai Negeri. Yang banyak dari pegawai negeri. Pensiunan kan,” ungkap Saleh.

Baca Juga : 16 Calon Jemaah Haji Asal Butur Bersiap ke Tanah Suci

Saleh menjelaskan, kuota jamaah haji untuk Butur tahun ini sebanyak 16 orang. Dengan rincian, 12 perempuan dan empat laki-laki. Keseluruhan jamaah tersebut, berasal dari kecamatan Kulisusu sebanyak 10 orang, Kulisusu Utara 1 orang, Wakorumba Utara 2 orang dan Kulisusu Barat 3 orang.

Rencananya, jadwal pemberangkatan dari Butur menuju Kendari pada 23 Juli 2019. Selanjutnya akan diterima di Embarkasi Makassar pada 24 Juli 2019 dan kemudian akan diterbangkan dari Bandara Internasional Hasanuddin menuju Jeddah, Arab Saudi, pada 25 Juli 2019.

Menjelang hari pemberangkatan tersebut, baik pihak Kemenag Butur maupun para CJH, kini sudah memantapkan persiapan mulai dari penyelesaian administrasi persyaratan, imunisasi, perekaman biometrik, senam kesehatan haji, hingga bimbingan manasik haji, baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.

“Dibiasakan untuk banyak berolahraga, banyak bergerak. Karena memang haji ini adalah ibadah fisik. Karena itu, latihan-latihan untuk memelihara kesehatan itu penting bagi calon jamaah haji,” katanya.

Baca Juga : 484 Jemaah Calon Haji di Kolaka Siap Diberangkatkan

Terkait bimbingan manasik, pelaksanaannya dilakukan sesuai petunjuk teknis yang ada. Manasik haji pada tingkat kabupaten dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, dan untuk tingkat kecamatan, bimbingannya dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan.

“Semua jemaah haji berhak mendapatkan bimbingan manasik haji, sebelum berangkat ke tanah suci sebanyak 10 kali,” tandasnya.

Untuk diketahui, daftar tunggu CJH yang tercatat di Kantor Kemenag Butur saat ini sebanyak 225 orang. (B)

 


Kontributor: Irsan Rano
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini