ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang pergantian tahun dari 2016 ke tahun 2017, pedagang terompet dan petasan mulai marak menempati beberapa titik di Kota Kendari, seperti di sekitar Jalan Edi Sabara, Jalan MT Haryono dan sekitaran Jalan Ir Soekarno.
Petasan dan terompet memang merupakan properti tak pernah bisa lepas dari perayaan akhir tahun. Untuk itu, setiap menjelang akhir tahun, tak heran jika banyak ditemui pedagang musiman yang menjual petasan dan terompet di berbagai tempat.
Salah seorang pedagang terompet di Jalan MT Haryono, Beny mengungkapkan berjualan terompet saat menjelang tahun baru memang salah satu rutinitasnya tiap tahun dikarenakan keuntungan yang diperoleh lumayan banyak.
“Jualan begini sudah rutin tiap tahun, kalau untuk keuntungan ya lumayanlah, bisa sampai dapat 3-5 jutaan,” kata Beny saat ditemui di tempatnya menjual, Sabtu (24/12/2016).
Selain itu, salah orang warga Kelurahan Gunung Jati, Sumiati yang berdagang petasan di sekitar Jalan Ir. Soekarno menuturkan bahwa berjualan petasan saat menjelang akhir tahun ataupun pada tahun baru lantaran keuntungan yang bisa diperoleh bisa mencapai jutaan.
Sumiati mengakui, tak hanya berjualan saat tahun baru saja, melainkan juga dilakukannya pada bulan Ramadhan. Namun, jika dilihat dari penghasilannya, berjualan di tahun baru sedikit berbeda dengan saat Bulan Ramadhan.
“Bedanya tahun baru dengan bulan puasa itu kalau bulan puasa biar waktunya lama tapi yang laku hanya petasan kecil, sedang kalau tahun baru itu bisa laku sekitar satu minggu, tapi orang beli yang besar yang harganya lebih mahal, jadi penghasilan kita lumayan juga. Bahkan biasa kita kalau tahun baru bisa sampai kehabisan stok,” kata Sumiati saat ditemui di lokasi, Sabtu sore.
Kedua pedagang itu menjelaskan jika barang dagangannya itu, petasan ataupun terompet, mengambil di salah satu perusahaan besar yang memang bergerak di bidang pembuatan petasan ataupun terompet.(B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki
